Lampard: Sabar, Kai Havertz Butuh Adaptasi di Chelsea!

- Senin, 14 Desember 2020 | 10:42 WIB
Kai Havertz. (photo/Instagram/@kaihavertz29)
Kai Havertz. (photo/Instagram/@kaihavertz29)

Manajer Chelsea, Frank Lampard meminta para pendukung klub untuk sabar melihat performa bintang muda, Kai Havertz.

Pemain 21 tahun itu dinilai membutuhkan waktu 1 musim penuh untuk beradaptasi dengan Liga Premier.

Havertz memang tampil mengecewakan dalam kekalahan Chelsea 0-1 dari Everton, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB dan digantikan oleh Tammy Abraham pada menit ke-68. 

Sebelumnya, dia absen dari skuad akibat terinfeksi virus corona yang membuatnya tidak sehat dan tidak dapat berlatih selama 2 minggu.

Setelah pulih 3 minggu lalu, Lampard menurunkan Havertz di sayap kanan di mana Hakim Ziyech, Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi semuanya menderita cedera hamstring.

Lampard yakin Havertz bisa bermain di mana saja di lini depan, tetapi dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai level terbaiknya.

"Di zaman modern ini akan ada kritik terhadap setiap pemain di setiap klub yang kalah dalam 1 pertandingan atau sesuatu yang tidak berjalan dengan baik," kata Lampard kepada wartawan. 

“Kami tentu harus bersabar dengan kondisi Kai Havertz dari Chelsea."

"Dia talenta berkualitas tinggi, telah datang ke liga ini dan bermain di sayap kanan. Dia bisa bermain di posisi manapun di depan dan sayap kanan berkali-kali sebelum dia bergabung dengan Chelsea. Dia juga bisa bermain di lini tengah."

"Itu bukan masalah. Dia bisa melakukan itu. Tapi kami harus bersabar. Bukan hanya dia, tapi pemain muda dengan kecepatan Liga Inggris. Saya tidak punya masalah dengan Kai."

"Jika orang ingin mengkritiknya, tunggu saja dan berikan waktu kepada pemain muda, apakah itu seminggu, sebulan, enam bulan atau setahun. Saya tahu dia akan menjadi pemain seperti apa."

Kekalahan Chelsea dari The Toffees membuat mereka mengakhiri rangkaian 17 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. 

Itu juga membuat The Blues turun ke posisi 5 klasemen menyusul kemenangan hari Minggu untuk Southampton dan Leicester.

Lampard mengakui bahwa ini adalah tantangan baru bagi pasukannya yang sebagian besar masih muda untuk mengatasi kekecewaan setelah rekor impresif berakhir.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X