Wasit Liga Premier Diimbau tak Hukum Pemain yang Tunjukkan Dukungan ke Ukraina

- Selasa, 1 Maret 2022 | 12:31 WIB
Matty Cash, pemain Aston Villa yang beri pesan dukungan ke Ukraina di laga kontra Brighton, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Dylan Martinez)
Matty Cash, pemain Aston Villa yang beri pesan dukungan ke Ukraina di laga kontra Brighton, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Dylan Martinez)

Wasit Liga Premier Inggris diminta tidak menghukum pemain yang menunjukkan dukungan untuk Ukraina di tengah perang dengan negara tetangganya, Rusia.

Sebelumnya, pemain Aston Villa, Matty Cash mendapat kartu kuning dalam kemenangan 2-0 Villa atas Brighton, Sabtu (26/2/2022) karena melepas jerseynya dan menampilkan pesan dukungan untuk rekan setimnya di Polandia, Tomasz Kedziora, yang bermain untuk klub Ukraina, Dynamo Kyiv.

-
Matty Cash, pemain Aston Villa yang beri pesan dukungan ke Ukraina di laga kontra Brighton, Sabtu (26/2/2022). (REUTERS/Dylan Martinez)

"Tomasz Kedziora dan Keluarga Tetap Kuat Kakakku," bunyi pesan yang ditunjukkan Cash.

Baca Juga: Lewandowski Dukung Sikap Polandia yang Ogah Lawan Rusia di Piala Dunia 2022

Namun kini, petinggi Liga Premier menginstruksikan wasit untuk tidak menghukum pemain yang menunjukkan pesan dukungan untuk Ukraina dari lapangan hijau.

Menurut Daily Mail, wasit diminta pengertian terhadap empati dari para pemain terkait perang.

Sementara itu, pelatih Aston Villa, Steven Gerrard mengaku akan bertanggung jawab atas kartu kuning Cash.

“Saya akan bertanggung jawab atas kartu kuning Cashie. Saya seharusnya berbicara dengan para pemain sebelum pertandingan dan berkata kepada mereka: 'Jika Anda mencetak gol, tetap tenang'," kata mantan pemain Liverpool.

“Kita semua harus menghormati situasi dan saya pikir itulah yang coba dilakukan Matty. Tidak ada kesalahan pada Matty. Setiap orang memiliki perasaan yang berbeda," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X