Tak Lagi Tiap 4 Tahun, FIFA Lontarkan Wacana Piala Dunia Tiap 2 Tahun

- Jumat, 10 September 2021 | 09:57 WIB
Piala Dunia 2018 (REUTERS/Christian Hartmann)
Piala Dunia 2018 (REUTERS/Christian Hartmann)

FIFA melontarkan wacana penyelenggaraan Piala Dunia dua tahunan, alih-alih empat tahunan seperti yang selama ini terjadi. Wacana ini langsung menuai pro kontra dari dunia sepak bola.

Wacana Piala Dunia setiap 2 tahun ini mengemuka dalam kongres FIFA pada Mei lalu. Federasi sepak bola Arab Saudi (SAFF) secara formal menjadi pihak pengaju proposal tersebut.

Sebanyak 166 federasi anggota FIFA menyetujui studi kelaikan dilakukan dan hanya 22 federasi yang menolak.

Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger, mengusulkan merumus ulang kalender agar ada celah menyelenggarakan 2 Piala Dunia setiap empat tahun.

Wenger menyarankan sistem jeda internasional yang berlaku saat ini untuk laga-laga tim nasional pada September, Oktober, November dan Maret dihentikan.

Sebagai gantinya, dia mengajukan satu kali jeda berdurasi empat hingga lima pekan pada Oktober agar semua pertandingan kualifikasi internasional bisa dilangsungkan.

Jadi, setiap musim kompetisi nanti akan ditutup dengan turnamen akbar. Misalnya, pada 2028 digelar Piala Dunia, lalu dilanjutkan Euro 2029 (atau turnamen tingkat benua setara), dan dilanjutkan Piala Dunia 2030, dengan jeda istirahat wajib 25 hari setelah turnamen internasional.

Wenger beralasan sistem saat ini memaksa pemain melakukan perjalanan jauh ke ujung dunia untuk sekadar pertandingan kualifikasi internasional dan laga persahabatan.

Dia yakin sistem baru yang diajukannya lebih seimbang. Wenger juga beralasan pemain dan suporter lebih menyukai pertandingan bermakna, daripada laga persahabatan.

Namun, rencana ini ditolak oleh Presiden UEFA Aleksander Ceferin karena mengganggu Piala Dunia Putri dan Olimpiade. Jika terlalu sering, Piala Dunia malah tidak dinantikan warga dunia.

Kapten Wales, Gareth Bale juga tidak menyukai ide Piala Dunia digelar tiap dua tahun karena menjadi kurang prestisius.

Namun, mantan penyerang Brazil, Ronaldo dan eks kiper Denmark, Peter Schmeichel mendukung gagasan tersebut. Wacana ini akan direalisasikan jika Presiden FIFA Gianni Infantino, mendapat cukup dukungan suara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X