Insiden memilukan pernah menimpa salah satu klub raksasa Brasil, Flamengo. Pasalnya, pada 2019 asrama sepak bola Flamengo, Ninho de Urubu, mengalami kebakaran hebat hingga menyebabkan 10 pemain muda meninggal dunia.
Kebakaran maut ini lantas menjadi tragedi terburuk yang pernah dialami oleh klub Flamengo sepanjang mereka berdiri. Flamengo sendiri dikenal kerap menghasilkan pemain-pemain berbakat seperti Ronaldinho, Bebeto, Romario, hingga Vinicius Jr.
“Tanpa diragukan lagi, ini adalah tragedi terburuk yang pernah dialami klub. Hal terpenting bagi kami sekarang adalah berusaha meminimalkan rasa sakit dan penderitaan para keluarga,” kata Presiden Klub Flamengo, Rodolfo Landim.
Penyebab Kebakaran
Seorang pemain bernama Felipe Cardoso yang selamat dari peristiwa tersebut mengatakan bahwa percikan api muncul dari pendingin ruangan (AC) yang ada di dalam kamarnya. Panik melihat hal tersebut, Cardoso lantas berlari meninggalkan kamarnya.
"AC itu terbakar dan saya lari keluar. Puji Tuhan saya berhasil melarikan diri dan saya masih hidup,” kata Felipe Cardoso.
Berdasarkan laporan yang disampaikan G1, sebelum peristiwa nahas ini terjadi, wilayah sekitar asrama memang dilanda badai hebat dan hujan deras selama beberapa hari. Diduga hal itu yang menyebabkan asrama mengalami kehabisan air dan mati listrik saat kebakaran terjadi.
Bangunan Asrama Sebetulnya Ingin Dirobohkan
REUTERS melaporkan bahwa pusat pelatihan tersebut sebetulnya baru diperluas pada 2018. Tidak tanggung-tanggung, perluasan tersebut menghabiskan biaya hingga 23 juta reals (Rp86 miliar).
Komplek asrama Ninho de Urubu sendiri terdiri dari dua jenis bangunan. Mereka berencana untuk merobohkan bangunan yang lebih tua setelah dilakukan perluasan. Sayangnya, kebakaran justru lebih dulu melahap bangunan lama tersebut sebelum sempat dirobohkan.
Baca Juga: Georgina Rodriguez pun Bangga, Anak-anak Cristiano Ronaldo Belajar Bahasa Arab
Tak Ada Korban Selamat di Dalam Bangunan
Petugas pemadam kebakaran, Letkol Douglas Henaut, menyebutkan bahwa timnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan para korban. Sayangnya, hanya korban yang ada di luar bangunan saja yang bisa diselamatkan.
Sementara para pemain yang terjebak di dalam bangunan harus meregang nyawa. Media lokal setempat lantas menyebutkan nama-nama korban meninggal dunia dari peristiwa nahas ini. Disebutkan ada 10 pemain meninggal dunia dengan rentang usia 14-16 tahun.
“Kami hanya menemukan jasad di dalam. Tempat itu sepenuhnya dilalap api," ujar Letkol Douglas Henaut.
Baca Juga: Dihuni Barisan Pemain Hebat, tapi Kok PSG Susah Banget Juara Liga Champions?
Belasungkawa dari Mantan Pemain
Tragedi ini tentunya menyorot perhatian publik sepak bola dunia, utamanya dari para pemain Flamengo. Penggawa Real Madrid, Vinicius Jr, menyampaikan bela sungkawanya melalui media sosial.
