Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema Gelar Doa Bersama

- Rabu, 9 November 2022 | 19:09 WIB
Tragedi Stadion Kanjuruhan. (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Tragedi Stadion Kanjuruhan. (ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

Doa bersama dan tahlilan peringatan 40 hari tragedi maut sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur dilaksanakan pada Kamis 10 November 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto.

"Doa dan tahlil untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tragedi Kanjuruhan, akan dilakukan setelah Ashar," kata Tatang dikutip dari Antara, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Bulan Oktober 2022 Dibuka Tragedi Kanjuruhan Ditutup Insiden Itaewon, Netizen: Oktrouble!

Lebih lanjut, Tatang menerangkan bahwa rangkaian kegiatan akan dimulai pagi hari dengan khataman Al Quran kemudian dilanjutkan dengan doa bersama serta tahlil dengan para ustad dari Yayasan Sunan Kalijogo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kegiatan tersebut akan diikuti oleh seluruh pemain, pelatih, ofisial, karyawan dan jajaran manajemen Arema FC. Selain itu, doa bersama dan tahlil tersebut rencananya juga akan diikuti oleh pendukung tim Singo Edan yang  disebut Aremania.

"Selain doa untuk para korban meninggal dunia, kami juga berdoa untuk kesembuhan bagi yang mengalami luka-luka," sambung Tatang.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Presiden FIFA: Duka Indonesia, Duka Kami Juga

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober lalu setelah pertandingan Derby Jawa Timur di Liga 1 antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya. Saat itu, Arema menelan kekalahan dengan skor 2-3. Laga tersebut hanya boleh dihadiri Aremania.

Kerusuhan bermula saat pendukung Arema dikabarkan menerobos lapangan. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut hingga melepas gas air mata.

Akibatnya, sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher serta asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, ratusan orang juga mengalami luka berat dan ringan.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X