Chelsea bergerak cepat memecat pelatih Thomas Tuchel usai kalah di laga awal penyisihan grup Liga Champions musim ini dari Dinamo Zagreb, Selasa (6/9/2022).
Pemecatan Tuchel sebagaimana dikonfirmasi akun media sosial resmi The Blues, Rabu (7/9/2022).
"Chelsea Football Club hari ini telah berpisah dengan Pelatih Kepala Thomas Tuchel," bunyi pernyataan klub.
Tuchel dipecat setelah 100 hari kepemilikan Chelsea berpindah tangan dari Roman Abramovich.
"Ketika grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih Klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi ini."
Baca Juga: Bahagianya Hazard Sumbang Gol Real Madrid di Liga Champions, Full Senyum!
Meski begitu, klub mengapresiasi Tuchel atas persembahan trofi Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub bagi tim London selama hampir 2 tahun melatih.
"Atas nama semua orang di Chelsea FC, klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama Klub. Thomas berhak mendapat tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada waktunya di sini."
Thomas Tuchel diangkat sebagai pelatih Chelsea pada Januari 2021 lalu menggantikan Frank Lampard yang dipecat.
Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu menandatangani kontrak kerja berdurasi 18 bulan dengan The Blues disertai opsi perpanjangan.
Di tahun pertamanya sebagai pelatih Chelsea, pria asal Jerman itu berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions kepada Chelsea yang mengalahkan Manchester City di final musim 2020/2021. Ditambah lagi dengan gelar Piala Dunia Antarklub di tahun yang sama.
Namun, belakangan ini, performa Chelsea menurun sehingga Tuchel menjadi sasaran kekecewaan penggemar.
Bahkan, tagar #TuchelOut sempat bergema di media sosial Twitter setelah kekalahan Chelsea 0-1 atas Dinamo Zagreb di penyisihan Grup E Liga Champions 2022/2023.
