Chelsea resmi memecat Thomas Tuchel dari jabatan pelatih klub, Rabu (7/9/2022) menyusul kekalahan The Blues 0-1 dari Dinamo Zagreb di laga awal fase grup Liga Champions musim ini.
Menurut laporan Sun Sport, Rabu (7/9/2022), sebelum dipecat, Tuchel datang ke tempat latihan Chelsea di Cobham pada Rabu pagi untuk menghardik pemainnya menyusul kekalahan mereka dari tim Kroasia.
Namun, Tuchel tak menemukan siapa pun di tempat latihan. Dia malah diperintahkan untuk menghadiri rapat virtual dengan bos Chelsea, Todd Boehly dan anggota dewan lainnya.
Selama 10 menit berkomunikasi online, Tuchel kabarnya sempat memohon untuk tidak dipecat dan diberi kesempatan kedua.
Namun, dia benar-benar terkejut karena akhirnya dipecat. Pelatih asal Jerman itu pun segera mengemas barang-barangnya dan meninggalkan tempat latihan Chelsea.
Setelah itu, Chelsea melalui akun media sosial resminya mengumumkan pemecatan Tuchel.
"Chelsea Football Club hari ini telah berpisah dengan Pelatih Kepala Thomas Tuchel," bunyi pernyataan klub, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Gercep! Chelsea Langsung Pecat Tuchel Usai Kalah di Fase Grup Liga Champions
Lebih lanjut, mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) dan Borussia Dortmund ini dilaporkan akan menerima pesangon sebesar 13 juta pounds (sekitar Rp222 miliar) setelah dipecat Chelsea.
Selain itu, staf Tuchel juga diberi pesangon 2 juta pounds (sekitar Rp34 miliar).
Pria berusia 49 tahun itu termasuk pelatih dengan gaji tertinggi di Liga Premier dengan pendapatan mencapai 13 juta pounds setahun.
Tuchel dipecat 100 hari setelah kepemilikan Chelsea berpindah tangan dari milairder Rusia, Roman Abramovich ke pengusaha Amerika, Todd Boehly.
Pelatih asal Jerman itu angkat kaki dari Stamford Bridge meninggalkan Chelsea yang bertengger di posisi 6 klasemen sementara Liga Premier.
Thomas Tuchel diangkat sebagai pelatih Chelsea pada Januari 2021 lalu menggantikan Frank Lampard yang juga dipecat.
