Gebrakan kembali dibuat oleh Ketua Umum baru PSSI, M Iriawan. Setelah resmi memecat pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, kini ketum yang akrab disapa Iwan Bule ini akan menerapkan Video Assistant Referee (VAR) di Liga Indonesia pada 2021.
Kini PSSI tengah menyiapkan segala sumber daya guna menunjang teknologi tersebut berlaku di sepak bola Indonesia.
"Nah, mulai awal tahun depan hingga akhir tahun akan ada pelatihan bagi wasit-wasit. Road map-nya, 2021 sudah pakai VAR kita," ungkap Ketua Umum PSSI.
Rencana pemakaian VAR di Liga Indonesia diputuskan dalam rapat perdana komite eksekutif pada Selasa kemarin.
Menurut ketua umum, saat ini PSSI akan fokus mengembangkan sumber daya manusia atau wasit sebelum mendatangkan alat-alat penunjang.
"Jika SDM sudah siap, PSSI tinggal mendatangkan peralatan dan mempersiapkan infrastruktur. Kalau alat kan tinggal didatangkan," ucapnya.
Untuk mempersiapkan VAR bukan perkara mudah. Menurut hukum pertandingan dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), penerapan teknologi VAR juga harus dibarengi dengan ruang operasional Video (VOR) dan area tinjau wasit (RRA).
Untuk ruang operasional (VOR) sendiri di dalamnya terdapat wasit VAR, asisten wasit VAR dan operator relay (RO).
Sementara di area RRA juga harus terdapat satu wasit yang membantu mengawasi kejadian di lapangan. Dan terpenting, semuanya harus terverifikasi.
Sebelumnya, wacana pemakaian VAR di Indonesia pernah mengemuka pada awal Liga Indonesia musim ini. Namun sayang sampai liga berjalan, VAR di Liga Indonesia hanya sebatas wacana tanpa realisasi.
Artikel Menarik Lainnya:
Punya Anak Lebih Sedikit Dapat Meminimalisasi Dampak "Darurat Iklim"
Pemerintah Suka Impor Barang, Jokowi: Jangan Hanya Pikirkan Harga
Pelajari Kehidupan, 25.000 Warga Korsel Bikin Pemakaman Palsu