Walau ia jarang dimainkan di Man City, Mahrez tetap merasa senang berada disana. Padahal, ia adalah pemain termahal Manchester City pada musim 2018-2019.

Namanya sering dinomor duakan karena Pep Guardiola lebih memilih memainkan Raheem Sterling atau Bernardo Silva untuk mengisi posisi winger. Karena hal ini, Mahrez hanya menunggu giliran saja kapan ia dimainkan.

Walau begitu, ternyata ia tak merasa kesal dengan sang pelatih. Baginya tak ada yang perlu dikesalkan.

“Tidak mudah untuk bergabung dengan klub yang berstatus sebagai juara. Mereka memiliki pemain yang sangat bagus,” ujar Mahrez.

Ia mengaku bahagia bergabung dengan klub yang memiliki mental juara ini.

“Saya bahagia di klub ini. Saya jarang mendapat kesempatan tampil bukan berarti saya akan hengkang. Saya harus sabar dan memiliki mental yang kuat.”

Kini, ia berharap agar musim depan namanya benar-benar dibutuhkan di atas lapangan!