Awalnya, kompetisi Liga Primer musim 2019/20 harus diakhiri pada 30 Juni mendatang. Namun mengingat kondisi saat ini, deadline itu tak lagi menjadi acuan meski klub-klub sudah berkomitmen akan tetap melanjutkan musim.
Wabah pandemi virus corona yang brutal di Inggris mengharuskan pertandingan Liga Primer ditangguhkan sementara. Sesuai rencana, penangguhan itu akan berakhir pada 30 April mendatang.
Perkembangan situasi wabah corona di Inggris yang sudah menunjukkan statistik landai, membuat para klub memutuskan untuk melanjutkan kompetisi musim ini meski tidak harus berakhir pada Juni.
Dilanjutkannya kompetisi musim ini tentu diawali dengan pertimbangan, misalnya terkait kontrak pemain dan staf klub.
Dari situ, tidak ada satu pun klub yang setuju jika Liga Primer diberi tenggat waktu kapan berakhirnya, terlebih lagi harus pada tanggal 30 Juni. Oleh karenanya, Liga Primer mau tidak mau harus tetap dilanjutkan namun harus menunggu imbauan dari pemerintah.
"Bersama bisnis dan industri lainnya, Premier League dan klub-klub tengah mengusahakan skenario perencanaan yang kompleks," demikian pernyataan Liga Primer dalam keterangan resminya.
"Kami secara aktif menjalin hubungan dengan para stakeholder, termasuk partner siaran, dan kami ingin memastikan bahwa kami ada di posisi untuk melanjutkan kompetisi ketika itu aman dilakukan dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah."
"Kesehatan dan kesejahteraan para pemain, pelatih, manajer, staf klb dan suporter merupakan prioritas kami dan Liga akan dimulai kembali ketika dari sisi medis memperbolehkannya."
