Berpuasa di bulan Ramadhan bukan suatu penghalang bagi Karim Benzema untuk tetap latihan normal. Penyerang Real Madrid itu mengaku puasa tidak memengaruhinya untuk mengurangi porsi latihan dari hari biasa.
Hal tersebut disampaikan Benzema dalam wawancara dengan media Mexico, Esquire sebagaimana dilansir akun fanbase @teambenzema695_, Selasa (5/4/2022) yang juga di-repost sang pemain di Instagram Stories-nya.
Penyerang asal Prancis yang termasuk pesepak bola Muslim itu mengaku bulan Ramadhan adalah bagian hidupnya.
Baca Juga: Ramadhan 2022: Ada 9 Pertandingan Liga Premier Inggris yang Bergulir sebelum Buka Puasa
Dalam agama yang dianutnya, Islam, berpuasa di bulan Ramadhan adalah wajib hukumnya sehingga Benzema tidak merasa terbebani menjalankannya sekalipun di tengah aktivitas yang menguras energi.
“Tidak ada pengaruhnya. Ramadhan adalah bagian dari hidupku dan agamaku menjadikan Ramadhan sebagai kewajiban," kata pemain berusia 34 tahun itu.
Dia juga merasa baik-baik saja saat menjalankan puasa yang notabene menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
"Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa," sambungnya.
Terlepas dari itu, Benzema kembali masuk skuad Real Madrid untuk Liga Champions usai sebelumnya absen di El Clasico Maret lalu akibat cedera betis. Los Blancos akan bertandang ke markas Chelsea, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB melakoni laga leg pertama perempat final Liga Champions.
