Mantan gelandang Parma, Giuseppe Perrino dikabarkan meninggal pada usia 29 tahun saat bermain dalam pertandingan peringatan untuk mendiang saudara laki-lakinya.
Laporan media lokal di kota asalnya, Napoli, mengklaim bahwa Perrino sempat pingsan saat bermain dalam pertandingan itu.
Staf medis langsung turun tangan di tempat kejadian tetapi Perrino kemudian dinyatakan meninggal setelah dilaporkan menderita serangan jantung.
Kepergian Perrino terjadi selang 3 tahun setelah saudaranya, Rocco, meninggal mendadak pada usia 24 tahun.
Pihak berwenang setempat telah memerintahkan otopsi untuk menemukan penyebab kematian Giuseppe.
Semasa hidup, Perrino pernah bermain di klub Serie A Parma sebagai dan mewakili negaranya Italia di tim Lega Pro U-21, dan tim U-21 C.
Setelah meninggalkan Crociati tanpa tampil, dia menghabiskan karirnya di tingkat ketiga dan keempat dengan tim seperti Turris, Ebolitana dan Bellaria.
Akun Twitter resmi Parma memberikan penghormatan kepada mantan pemain mereka dan perayaan Festa della nostra Repubblica hari Rabu (2/6/2021) di Poggiomarino dibatalkan sebagai tanda penghormatan.
"Pikiran semua orang di Parma Calcio 1913 pergi ke keluarga Perrino, setelah kehilangan Giuseppe."
Tutto il Parma Calcio 1913 si stringe nel dolore alla famiglia Perrino per la scomparsa di Giuseppe ????????
— Parma Calcio 1913 (@1913parmacalcio) June 2, 2021
"Hari ini menandai Hari Republik kita. Sebuah peristiwa penting bagi kita dan untuk sejarah kita," bunyi pernyataan Walikota Napoli, Maurizio Falanga di halaman Facebook-nya.
"Sayangnya Poggiomarino berduka atas meninggalnya putranya yang masih kecil yang bersatu kembali dengan saudara tercintanya, Rocco."
"Tadi malam kami lebih memilih untuk membatalkan upacara penerangan 3 warna di fasad rumah kota sehubungan dengan berita tragis itu."
"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan simpati kepada keluarga yang sudah begitu terpukul. Pada hari yang seharusnya menjadi perayaan, saya mengungkapkan kedekatan seluruh komunitas kami dengan meninggalnya Giuseppe muda."
