Pelatih Timnas Indonesia, Mochamad Iriawan, terseret dalam arus ketidakpuasan pencinta sepak bola Tanah Air kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan. Saat pencinta sepak bola Tanah Air ingin Iriawan mundur, Shin Tae-yong justru mendukungnya agar bertahan.
Akibatnya, tagar STYOut pun trending topic di twitter. Banyak warganet kecewa dengan sikap juru taktik berpaspor Korea Selatan tersebut.
“Kita semua dengan berat hati #styout,” tulis @s*paq*et*.
Baca Juga: Ikut Shin Tae-yong Dukung Mochamad Iriawan, Asnawi Bahar: Iwan Bule Terbaik buat PSSI
“Terlanjur cinta, tapi yang dicinta ternyata membuat kecewa, tidak ada yang lebih besar dari lambang garuda di dada, maaf #styout,” tambah @Kat*nyaT*i*n*.
Sekadar informasi, Shin Tae-yong telah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, mulai dari senior hingga U-19, sejak Desember 2019 silam. Bersama pelatih asal Korea Selatan itu, Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat.
Shin Tae-yong mampu mengantarkan Timnas Indonesia menjadi runnerup Piala AFF 2020. Selain itu, dia juga meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023. Hal serupa dilakukannya bersama Timnas Indonesia U-20.
Oleh sebab itu, Shin Tae-yong dicintai oleh pencinta sepak bola Nasional. Akan tetapi, dukungannya kepada Iwan Bule membuat banyak orang kecewa.
Sebagaimana diketahui, kericuhan terjadi usai Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober 2022, malam WIB. Demi mengamankan kondisi, pihak keamanan menembakkan gas air mata.
Sayangnya, tindakan itu justru memperkeruh kondisi. Suporter Arema FC panik sehingga terjadi penumpukan di pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Nah Lho! Dukung Mochamad Iriawan, Shin Tae-yong: Ketum PSSI Mundur, Saya Juga
Hingga kini, tercatat 132 orang meninggal dunia dalam tragedi nahas tersebut. Setelah dilakukan investigasi, enam tersangka telah ditetapkan yang salah satunya adalah Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita. Tragedi berdarah ini melatarbelakangi munculnya desakan agar Iwan Bule mundur dari jabatannya.
