Edson Arantes do Nascimento atau yang akrab dipanggil Pele, meninggal dunia di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil, pada Kamis 29 Desember 2022, pukul 03.27 waktu setempat atau Jumat (30/12/2022), dini hari WIB. Oleh karena itu, Brasil menetapkan tiga hari masa berkabung.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan itu. Langkah itu diumumkan dalam sebuah dekrit dalam edisi tambahan surat kabar pemerintah yang terdapat tanda tangan Bolsonaro.
Sebelumnya, kesehatan Pele menurun dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, pria berumur 82 tahun itu diketahui berjuang melawan penyakit kanker usus besar yang dideritanya sejak September 2021.
Baca Juga: Pele Ubah Banyak Hal di Sepak Bola, Neymar: Sihirnya Akan Tetap Ada!
Kondisi Pele bahkan memburuk sejak akhir November silam. Dia pun menghabiskan sepanjang waktu di rumah sakit hingga meninggal dunia.
Pihak rumah sakit pun buka suara soal meninggalnya Pele. Menurut rumah sakit tempat Pele dirawat, sang Raja -julukan Pele- meninggal dunia karena kegagalan beberapa organ akibat kondisi medis sebelumnya.
"Kegagalan beberapa organ akibat perkembangan kanker usus besar yang terkait dengan kondisi medis sebelumnya," kata rumah sakit, seperti dilaporkan AP, Jumat (30/12/2022).
Pele hanya membela dua klub semasa aktif berkarier, yaitu Santos FC (1956-1975) dan New York Cosmos (1975-1977). Sebanyak 10 trofi dipersembahkan Pele untuk Santos, termasuk dua gelar Copa Libertadores pada 1962 dan 1963.
Sementara itu, Pele meraih trofi NASL Soccer Bowl Champions bersama New York Cosmos pada 1977. Pada tahun itu pula, Pele memutuskan pensiun dari dunia sepak bola.
Baca Juga: Pele sang Raja yang Pernah Main di SUGBK dan Hantam Timnas Indonesia!
Karir Pele pun cemerlang bersama Timnas Brasil. Dia membantu Selecao tiga kali menjadi juara Piala Dunia, yaitu pada 1958, 1962, dan 1970. Perlu dicatat, Pele adalah satu-satunya pesepak bola yang mengoleksi tiga trofi Piala Dunia.
