Persija Jakarta memperkuat diri guna menyongsong paruh kedua Liga 1 2022/2023 dengan merekrut Witan Sulaeman. Hal ini lantas memudahkan pelatih Persija, Thomas Doll, dalam meramu taktik di berbagai situasi.
Melihat rekam jejak di sepanjang musim ini, Thomas Doll cukup sering menerapkan formasi 5-4-1 dan 3-4-3. Kesamaan dari kedua formasi tersebut adalah Doll mengandalkan sektor sayap untuk membangun serangan.
Sejauh ini, Riko Simanjuntak menjadi pemain yang paling menonjol dalam pola menyerang Macan Kemayoran. Dengan kecepatan dan kelincahannya, Riko mampu menembus pertahanan lawan dan menciptakan peluang bagi Persija.
Bisa dibilang, Riko menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan di skuad Persija musim ini. Kondisi tersebut sebetulnya cukup mengkhawatirkan, karena bila Riko tidak main, bisa saja Persija mengalami kebuntuan.
Baca Juga: Gak Lagi Bermain di Eropa, Ternyata Ini Deal-dealan Egy Maulana Vikri dengan Dewa United
Maka dari itu, hadirnya Witan Sulaeman ini akan membuat Thomas Doll menjadi lebih tenang. Sama halnya dengan Riko, Witan juga punya kecepatan dan kemampuan finishing yang oke.
Sepak bola adalah kegembiraan ????????????#WelcomeWitan #ToTheNextLevel #BelieveIn12 #PersijaJakarta pic.twitter.com/hiD8V7hjWL
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) January 31, 2023
Witan bisa dimainkan bersama dengan Riko untuk mengisi sektor sayap kiri dan kanan Persija. Pilihan lainnya, Witan juga bisa menjadi pengganti Riko jika Si Kancil -julukan Riko- sedang tidak fit atau diistirahatkan.
Baca Juga: Egy dan Witan Kompak 'Mudik', Bukti Level Pesepak Bola Indonesia Belum Layak Tembus Eropa?
Sementara untuk ujung tombak, Thomas Doll sudah punya deretan penyerang dengan kualitas mumpuni. Nama-nama seperti Abdulla Yusuf Helal, Michael Krmencik, hingga Aji Kusuma akan menjadi sosok yang semakin disegani jika disuplai dengan baik oleh Witan dan Riko.
Berikut perkiraan starting XI Persija Jakarta usai Witan Sulaeman bergabung:
Persija (5-4-1): Andritany Ardhiyasa; Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Ondrej Kudela, Hansamu Yama, Firza Andika; Witan Sulaeman, Resky Fandi, Hanif Sjahbandi, Riko Simanjuntak; Abdulla Yusuf Helal.
Pelatih: Thomas Doll.