Ciuman Wout Weghorst Bikin Lawan Gagal Penalti, Pelatih Brighton Hanya Bisa Pasrah

- Rabu, 26 April 2023 | 10:27 WIB
Pemain Manchester United, Wout Weghorst (REUTERS/Andrew Couldridge)
Pemain Manchester United, Wout Weghorst (REUTERS/Andrew Couldridge)

Momen menarik terjadi di pertandingan Brighton & Hove Albion vs Manchester United dalam babak semifinal Piala FA 2022/2023. Pasalnya, di laga tersebut pemain MU, Wout Weghorst, kedapatan mencium bola yang kemudian membuat lawan gagal mencetak gol lewat tendangan penalti.

Pertandingan tersebut dimainkan di Stadion Wembley, Minggu (23/4/2023). Brighton sebetulnya tampil dominan dengan memiliki penguasaan bola mencapai 61 persen. Namun, mereka gagal mencetak gol.

Hingga pertandingan berlangsung selama 120 menit, skor 0-0 tetap tidak berubah. Pada akhirnya laga mesti ditentukan lewat drama adu penalti.

Sebanyak enam penendang pertama dari kubu MU dan Brighton berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Wout Weghorst pun maju sebagai eksekutor ketujuh MU dan berhasil mencetak angka.

Namun usai menjebol gawang lawan, Weghorst langsung mengambil kembali bola dan menciumnya. Tidak hanya itu, ia juga sempat berbicara dengan eksekutor ketujuh Brighton, Solly March.

Baca Juga: Minta Maaf, Tottenham Bakal Ganti Uang Tiket Fans Usai Dibantai Newcastle

Entah kebetulan atau tidak, usai kejadian tersebut March gagal mencetak gol. Bola tendangannya melambung di atas mistar gawang. Manchester United pun memenangkan pertandingan dan melaju ke partai final. Cek videonya di sini.

Banyak yang menganggap kalau Weghorst sebetulnya berusaha merusak konsentrasi March sebelum pemain Brighton itu mengeksekusi penalti. Namun, Weghorst menerangkan bahwa sejak awal ia memang sudah punya niat untuk mencium bola.

"Saya sudah mengatakan untuk melakukannya sebelum kami mulai, kepada beberapa orang kami tetapi tidak ada yang melakukannya. Saya mencetak gol, melihat bola dan mencoba untuk mendapatkannya. beberapa keuntungan untuk mungkin membantu kami memenangkannya,” kata Weghorst.

Baca Juga: Tiba di Kamboja, Timnas Indonesia U-22 Siap Tempur untuk SEA Games 2023

"Saya berjalan ke arahnya (March) dan mengatakan beberapa hal tetapi pada akhirnya. Saya mendatanginya karena saya merasa menyesal karena itu (mencium bola) sempat terlupa,” sambungnya.

Sementara itu pelatih Brighton, Roberto De Zerbi, tak mau mencari alasan atas kekalahan timnya ini. Ia pun tak ingin menyalahkan Weghorst yang dianggap oleh banyak orang telah mengganggu konsentrasi March.

"Ini sepak bola. Saya tidak berpikir dia (Weghorst) melakukan kesalahan," tutur De Zerbi.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X