Kevin de Bruyne mengaku tidak ada masalah dengan Video Assitant Referees (VAR) yang diterapkan di Liga Primer. Namun hanya saja, dia lebih suka dengan cara yang lama, yaitu tanpa adanya interupsi terkait dengan jalannya pertandingan.
Klubnya, Manchester City termasuk menjadi korban VAR pada saat melawan Tottenham Hotspur. Saat itu, ketika gol Gabriel Jesus ditangguhkan karena terekam telah melakukan handball pada menit terakhir yang membuat mereka bermain imbang 2-2.
"Rasanya aneh melihat gol menit terakhir dibatalkan tapi kami hanya mengiyakannya."
"Aku orang lama. Aku lebih suka pertandingan yang mengalir dan entuasiasmenya. Tapi jika kita ingin pertandingan yang lebih baik, aku tak masalah dengan itu," kata Bryune.
City bukanlah klub yang asing dengan VAR, beberapa kali tim itu mendapatkan hasil pertandingan kurang maksimal lantaran VAR yang bekerja. Termasuk saat City disingkirkan Tottenham Hotpsur dari Liga Champions setelah gol Raheem Sterling ditangguhkan.
