INDOZONE.ID - Marselino Ferdinan telah resmi direkrut oleh klub Belgia, KMSK Deinze. Potensi Marselino sendiri memang sudah terlihat sejak dipromosikan ke tim utama Persebaya Surabaya.
Dirinya bahkan mampu menembus starting XI Timnas Indonesia senior meski usianya masih 18 tahun. Bagaimana tidak, ia sudah tampil sebanyak 12 kali untuk Timnas senior.
Berikut adalah fakta menarik transfer Marselino Ferdinan ke KMSK Deinze:
1. Pertama Kali Main di Luar Negeri
Bergabungnya Marselino Ferdinan ke KMSK Deinze membuatnya kini merasakan berkarier di luar negeri. Sebelum ini ia hanya membela satu klub, yakni Persebaya Surabaya.
Marselino sendiri merupakan pemain jebolan akademi Persebaya. Ia lantas dipromosikan ke tim utama pada 2021 dan mulai sejak itu mulai menunjukkan performa memukau.
Baca Juga: Enzo Fernandez ke Chelsea, Transfer Paling Fantastis dalam Sejarah Liga Inggris
2. Ikuti Jejak Egy dan Witan
Marselino Ferdinan kini mengikuti jejak Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang mencoba merantau ke Eropa sejak masih usia muda. Egy memulai petualangannya di Eropa pada 2018 kala usianya masih 18 tahun. Saat itu ia bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk.
Sementara itu, Witan terbang ke Eropa untuk berkarier pada 2020. Saat itu usianya masih 19 tahun dan ia dipinang oleh klub Serbia, Radnik Surdulica.
Baca Juga: Girang Banget! Pria Ini Lengkapi Tatonya dengan Tanda Tangan Lionel Messi
3. Pemain Asli Indonesia Keempat yang Main di Belgia
Marselino Ferdinan sekarang menjadi pemain asli Indonesia keempat yang merumput di Liga Belgia. Sebelumnya terdapat nama Alfin Tuasalamony, Yandi Sofyan Munawar, dan Syamsir Alam.
Jordi Amat dan Sandy Walsh sebetulnya juga pernah merasakan berkarier di Belgia. Namun, kedua pemain tersebut adalah pemain keturunan dan baru belakangan ini memegang paspor Indonesia.