Klub tajir asal Liga Inggris, Manchester City, tengah menjadi sorotan. Pasalnya manajemen klub berjuluk The Citizens tersebut dituduh melakukan banyak pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).
Seperti INDOZONE sadur dari Mirror, Selasa (7/2/2023), Man City kabarnya melakukan hampir 100 pelanggaran FFP. Hal itu terungkap usai komisi dari pihak bersangkutan melakukan penyidikan selama waktu empat tahun, yang beberapa kali sempat alami penundaan.
Baca Juga: Manchester City Sulit Menang di Kandang Tottenham Hotspur, Kutukan Masih Berlaku?
Bahkan pihak Liga Inggris mengonfirmasi tuduhan pelanggaran aturan FFP yang dilakukan oleh Man City. Hal tersebut diumumkan oleh pihak Liga Inggris melalui pernyataan pada laman resmi mereka.
"Sesuai dengan Aturan Premier League W.82.1, Premier League mengonfirmasi bahwa hari ini telah merujuk sejumlah dugaan pelanggaran Peraturan Premier League oleh Klub Sepak Bola Manchester City ke Komisi," tulis laporan Liga Inggris pada laman resmi mereka.
Baca Juga: Arsenal Keok dari Everton, Mikel Arteta Siap Move On Tatap Laga Selanjutnya
Apabila benar-benar dinyatakan bersalah, maka Man City pun harus siap menerima sanksi berat terhadpa pelanggaran tersebut. Salah satunya adalah Man City harus menerima kenyataan didegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris.
Selain hukuman degradasi, Man City juga dinantikan sejumlah sanksi lain seperti pengurangan poin, larangan transfer, pembatasan biaya transfer, hingga pencabutan gelar sebelumnya yang dimenangkan selama periode pelanggaran itu.
