Studi Ungkap Pesepakbola Tampil Lebih Bagus Lawan Mantan Klubnya, Apa Iya?

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 03:25 WIB
Ilustrasi bola sepakbola. (REUTERS/Carl Recine)
Ilustrasi bola sepakbola. (REUTERS/Carl Recine)

Sebuah studi mengungkapkan jika pesepakbola bermain lebih bagus saat melawan mantan klubnya.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Dr Artur Assanskiy, dari Sekolah Tinggi Ekonomi, Moskow.

“Karyawan termotivasi untuk tampil lebih baik melawan mantan majikan mereka," ungkapnya dikutip dari Daily Star, Selasa (30/8/2022).

"Situasi di mana mantan majikan dan saat ini bersaing tidak terbatas pada olahraga tetapi termasuk penawaran untuk kontrak, perebutan kekuasaan antara partai politik dan kampanye pemasaran."

Baca Juga: Casemiro Pakai Nomor Punggung 18 di MU, Netizen Cocoklogi ke Modric dan Kroos

Manchester United dan Chelsea termasuk di antara sejumlah klub yang dihantui ancaman beberapa mantan pemain mereka.

Pada tahun 1974, Denis Law kembali ke Old Trafford untuk mencetak salah satu golnya yang paling terkenal, tapi untuk Manchester City. Backheel nakalnya disinyalir menjadi penyebab degradasinya Man United.

Kemudian, ada Frank Lampard yang berkostum Chelsea tapi mencetak 7 gol dan memenangkan 14 dari 20 pertandingan melawan mantan klubnya, West Ham.

Setelah itu, Lampard pindah dari Chelsea ke New York City pada Juli 2014 lalu dipinjamkan ke Manchester City sebulan kemudian.

Pemain berpaspor Inggris itu pun menjadi duri dalam daging bagi mantan klubnya saat mencetak gol penyeimbang di menit akhir ketika Chelsea bertandang ke Etihad pada 2014.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X