Dikritik Usai Gagal Tendangan Penalti, Mbappe Sempat Ogah Bela Timnas Prancis

- Senin, 20 Juni 2022 | 12:30 WIB
Ekspresi kecewa Kylian Mbappe usai gagal mengeksekusi penalti. (REUTERS)
Ekspresi kecewa Kylian Mbappe usai gagal mengeksekusi penalti. (REUTERS)

Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet mengungkapkan jika bintang Superstar Paris Saint-Germain Kylian Mbappe sempat frustasi dan ingin berhenti bermain untuk timnas Prancis.

Hal tersebut terjadi setelah duel babak 16 besar Euro tahun lalu yang mana Mbappe gagal melakukan tendangan pinalti dan membuat Prancis tersingkir dari ajang tersebut.

Meski Mbappe sudah mengumpulkan 57 caps dan 27 gol untuk Prancis ia tetap mendapatkan banyak kritikan hingga ia menyerah bermain untuk timnas Prancis.

Le Graet membagikan kepada Le Journal du Dimanche perihal diskusinya dengan Mbappe usai kegagalannya dalam penalti ketika melawan Swiss.

"Saya bertemu dengannya setelah Euro, ia merasa bahwa Federasi tidak membelanya setelah penalti yang gagal dan adanya kritikan padanya," ungkapnya.

"Kami bertemu selama lima menit di kantor saya. Ia marah, ia tidak ingin bermain untuk tim Prancis lagi - yang jelas maksudnya tidak seperti itu," tambahnya.

Mbappe disebut sangat frustasi karena timnya tersingkir. Dan karena itulah ia sempat berpikir untuk tidak lagi membela Timnas Prancis.

"Anda tahu bagaimana itu, ia adalah seorang juara, ia sangat frustrasi, seperti kita semua, [kecewa] karena tim tersingkir. Ia sangat ramah pada media. Ia seorang yang hebat, jauh lebih kolektif daripada yang dipikirkan orang-orang," ungkap Le Graet.

Baca Juga: Keinginan Mbappe Terkabul, PSG Segara Pecat Mauricio Pochettino dan Leonardo

Mbappe mengaku tidak menerima sepeserpun uang dalam membela timnas Prancis, tetapi ia malah dianggap sebagai masalah. Ia juga menyebutkan akan hengkang jika itu akan membuat timnas Prancis lebih baik.

"Saya tidak pernah menerima sepeser pun euro [uang] untuk bermain bersama tim nasional Prancis dan saya akan selalu bermain untuk tim nasional saya tanpa imbalan. Di atas segalanya, saya tidak pernah ingin menjadi masalah," ujarnya.

"Yang paling penting adalah tim nasional Prancis dan jika tim nasional Prancis lebih bahagia tanpa saya, [saya akan pergi]," pungkasnya.

Penulis: Iqlima Shofiyyah Nasution

Artikel Menariki Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X