Ole Gunnar Solskjaer merasa bangga tim asuhannya, Manchester United berhasil menaklukkan runner-up Liga Champions musim lalu, Paris Saint-Germain.
Dengan pertandingan yang dimainkan secara tertutup karena Covid-19, sang pelatih merasa kemenangan itu tidak sama dengan kemenangan sebelumnya di Paris.
Setan Merah mengalahkan PSG dengan skor 2-1 dalam pertandingan pembuka Grup H mereka di Parc des Princes pada Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.
Gol MU dicetak oleh Bruno Fernandes dari titik putih babak pertama, disusul gol penyeimbang bagi tim Thomas Tuchel akibat gol bunuh diri Anthony Martial.
Lalu Marcus Rashford mencetak gol di 3 menit terakhir waktu normal yang memastikan kemenangan 2-1 bagi United.
MU menjadi tim pertama yang mengalahkan PSG di kandang lebih dari sekali di Liga Champions.
Namun, pertandingan yang tanpa kehadiran penonton itu membuat Solskjaer merasakan perbedaan.
"Ini perasaan yang berbeda dari terakhir kali kami menang di sini, itu di awal penyisihan grup tetapi kami telah mengalahkan tim yang fantastis," kata Solskjaer kepada BT Sport.
"Terakhir kali itu knockout dan itu euforia, kali ini pertandingan teril tanpa suporter tapi masih bagus dan kami pantas menang."
"Ketika Anda pergi ke tim seperti ini melawan Neymar dan Mbappe, Anda harus bertahan dengan baik dan kiper Anda harus melakukan penyelamatan," kata Solskjaer.
David de Gea melakukan beberapa penyelamatan impresif untuk menghalau serangan Angel Di Maria, Layvin Kurzawa dan Kylian Mbappe.
De Gea disokong oleh pertahanan bek Axel Tuanzebe yang tampil impresif dalam penampilan pertamanya sejak Desember 2019.
Tuanzebe bermain di sisi kanan dari 3 bek yang termasuk Luke Shaw dan Alex Telles melakukan debut sebagai bek sayap kiri.
"Kami tahu kualitas Axel. Dia bek top dan pertandingan pertamanya dalam 10 bulan adalah bukti kualitas yang dimilikinya."
