Enam Tahun di Madrid, Kroos Ungkap Perbedaan Budaya Jerman dan Spanyol

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 15:40 WIB
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos. (Instagram/toni.kr8s)
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos. (Instagram/toni.kr8s)

Toni Kroos sudah berseragam Real Madrid sejak 2014. Selama enam tahun di Spanyol, pemain asal Jerman ini bercerita perbedaan budaya antar-kedua negara tersebut.

Real Madrid merekrut Toni Kroos dari Bayern Munchen pada 2014 silam. Sejak saat itu dia tak tergantikan di lini tengah El Real.

Tercatat, Kroos telah bermain sebanyak 266 kali untuk Real Madrid di semua kompetisi. Dalam rentang waktu enam tahun, dia sudah merasakan tiga kali juara Liga Champions dan satu kali juara LaLiga.

Menukil Marca, Toni Kroos menceritakan soal kehidupannya di Spanyol. Bagi Kroos, hal paling mencolok adalah ketepatan waktu.

"Di sini waktu berjalan begitu santai, terlambat 10 menit di sini adalah hal yang wajar," katanya.

"Jika saya datang tiga menit sebelum waktu pertemuan, maka saya akan jadi yang pertama datang. Kalau di Jerman seperti itu, maka saya yang paling terakhir datang," lanjutnya.

Dia juga sempat mengalami culture shock di awal-awal kepindahannya ke Spanyol. Menurutnya, orang-orang di Spanyol begitu mudah melakukan kontak fisik seperti berpelukan dan mencium pipi. Hal itu jelas bertolak belakang dengan orang Jerman.

"Saya tidak bisa seperti itu, itu bukanlah diri saya," ungkapnya.

Namun, Toni Kroos begitu menikmati kehidupannya di Spanyol. Dia masih terikat kontrak sampai 2023 bersama Real Madrid dan tidak kepikiran untuk pindah klub.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X