Manajemen klub Bhayangkara FC akan mengikuti semua prosedur hukum Polres Kendari mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan gelandang mereka, Saddil Ramdani, terhadap seseorang saat di Kendari.
"Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata Manajer Tim Bhayangkara I Nyoman Yogi Hermawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Sebelumnya beredar kabar yang menyebut kerabat korban melaporkan Saddil Ramdani terkait dugaan penganiayaan ke Polres Kendari akhir pekan lalu.
Walau begitu, klub masih mencari informasi lebih dalam lagi mengenai kasus ini. Salah satu informasi yang diperoleh manajemen adalah maslaah itu terjadi di antara keluarga besar Saddil.
Apabila hasil penyelidikan menyebut Saddil bersalah, maka klub siap memberikan sanksi yang juga tertulis di dalam kontrak.
Sanksi terberat yang bisa menjerat Saddil Ramdani adalah kontraknya dengan The Guardian akan berakhir jika terjerat hukum pidana.
"Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu, kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," kata dia.
