Deschamps Minta Semua Pihak Jangan Salahkan Mbappe

- Selasa, 29 Juni 2021 | 20:01 WIB
Pelatih Prancis, Didier Deschamps. (photo/REUTERS/Franck Fife)
Pelatih Prancis, Didier Deschamps. (photo/REUTERS/Franck Fife)

Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps meminta semua pihak untuk tidak menyalahkan Kylian Mbappe setelah pemain 22 tahun itu gagal mengeksekusi penalti dan membuat mereka tersingkir.

Laga Prancis kontra Swiss tersaji di National Arena, Bucharest, Rumania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Prancis sempat unggul 3-1, namun Swiss berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga akhir babak kedua.

Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan ekstra time atau perpanjangan waktu 2x15. Namun kedua tim tak ada yang berhasil membuat gol tambahan, sehingga laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Kylian Mbappe menjadi penendang terakhir Prancis dalam drama adu penalti tersebut. Namun ia gagal mengecoh kiper Swiss, Yann Sommer. Hasil akhir 4-5 membuat Swiss melaju ke perempatfinal dan Prancis harus angkat koper dari Euro 2020.

"Kylian Mbappe luar biasa sedih, seperti halnya semua pemain, tetapi tak boleh ada seorang pun yang menyalahkan dia karena dia diserahi tanggung jawab mengambil tendangan penalti," kata Deschamps dalam laman UEFA.

Deschamps mengaku timnya memang tampil tidak seperti biasanya yang malah memperlihatkan kelemahannya.

"Kami sudah melakukan apa yang kami butuhkan untuk mempertahankan kedudukan 3-1, dan lalu kami menunjukkan kelemahan, hal yang tidak biasa bagi kami," sambung Deschamps.

"Kalah adu penalti itu selalu kejam untuk tim mana pun," kata dia lagi.

Bek Prancis Raphael Varane mengamini sang pelatih dengan menyebut adu penalti itu bagaiman berjudi.

"Adua penalti itu lotre. Kami bisa saja mencetak skor pada babak perpanjangan waktu karena kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya. Akan tetap tenang di ruang ganti pemain dan kami semua fokus kepada tujuan-tujuan mendatang kami," kata Varane.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X