Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel angkat bicara mengenai kondisi pemainya jelang pertandingan matchday ke-5 Liga Champions 2021/22 menjamu Juventus di Stamford Bridge, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB.
Tuchel belum yakin apakah Romelu Lukaku akan kembali bermain untuk pertandingan dini hari pasca nanti pasca cedera, sementara Kai Havertz bisa absen sepenuhnya.
“Belum yakin. Dia tampak baik-baik saja dalam pelatihan kemarin (Minggu), kita akan melihat reaksinya," kata pelatih asal Jerman itu mengenai kondisi Lukaku.
“Dia punya janji dengan dokter dan fisioterapis. Mungkin kami bisa membawa 20 pemain ke dalam skuad. Menit-menit terakhir akan menjadi yang paling maksimal.
Lukaku telah absen selama sebulan karena cedera pergelangan kaki, tetapi kini dikabarkan telah pulih dan kembali bergabung di sesi latihan. Sedangkan Havertz tampaknya tidak akan tampil setelah menderita cedera hamstring saat melawan Leicester City di Liga Premier.
Baca Juga: Stevan Gerrard: Aston Villa Bukan Batu Loncatan untuk Jadi Pelatih Liverpool
Di samping itu, Jorginho bisa diturunkan di laga kontra Juventus setelah mengalami kram dalam kemenangan atas The Foxes.
"Jorginho benar-benar baik-baik saja. Kai mengalami masalah hamstring jadi kami melepasnya dan kami memiliki beberapa keraguan dengannya," sambungnya.
Chelsea sendiri tidak terkalahkan dalam 9 pertandingan terakhir mereka, sejak kalah 1-0 dari Bianconeri pada bulan September lalu.
Namun, klub London itu hanya memenangkan 1 dari 10 pertemuan Liga Champions terakhir mereka dengan tim Italia.
Oleh sebab itu, Tuchel optimis timnya akan melakukan yang terbaik untuk lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup H.
"Kami tidak akan mempertaruhkan kualifikasi kami dan melakukan segalanya jika situasinya seperti ini, tetapi kami akan mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan dan juara grup, kami harus memenangkan pertandingan," imbuh mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund itu.
Saat ini, Juventus memuncaki klasemen grup H dengan 12 poin, selisih 3 poin dari The Blues di tempat kedua (9) disusul Zenit (3), dan Malmo yang belum sekalipun mencicipi kemenangan (0).
