Direktur Umum LaLiga, Javier Gomez meminta fans Barcelona berhenti bermimpi soal Erling Haaland. Ia mengatakan Barcelona tak punya uang untuk membeli mesin gol Borussia Dortmund itu.
Belakangan ini, Erling Haaland terus dikaitkan dengan Barcelona. Apalagi setelah muncul kabar bahwa pelatih Xavi Hernandez terbang ke Jerman untuk menemui Haaland.
Barcelona membutuhkan penyerang baru yang haus gol untuk meningkatkan performa tim. Erling Haaland dinilai sosok yang tepat memenuhi ekspektasi tersebut.
Baca Juga: Kelar Bantai Malaysia, Timnas Indonesia Maju ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022
Apalagi katanya, Presiden Barcelona Joan Laporta sudah menemui ayah Haaland, Alf Inge dan agennya Mino Raiola. Menurut kabar, pembicaraan sudah masuk ke tahap serius di mana Haaland berpotensi gabung Barcelona.
Namun, baru-baru ini Laporta membantah kabar tersebut dengan mengatakan Barcelona tak akan merekrut Haaland.
Krisis finansial membuat Barcelona tak akan belanja pemain bintang di bursa transfer musim panas nanti. Ditambah lagi LaLiga sudah mengingatkan Barcelona jika mereka tak bisa membeli Haaland atau pemain setaranya.
Hal itu dikarenakan Barcelona jadi satu-satunya tim di dua divisi teratas Spanyol yang salary cap-nya minus, yakni sebesar 144 juta euro atau sekitar Rp2,2 triliun.
Barcelona disebut telah menggelontorkan uang 242 juta euro lebih banyak dari batasan Salary Cap mereka sebesar 98 juta euro Rp1,5 T, hampir tiga kali lipatnya.
Sementara itu, untuk memboyong Erling Haaland, Barcelona harus mengeluarkan dana fantastis yakni sekitar 350 juta euro atau Rp5,5 triliun, meliputi biaya transfer, komisi agen, dan kontrak.
"Untuk mendatangkan pemain, Barcelona haru bisa bisa mengurangi dulu pengeluaran mereka saat ini atau mendapatkan pemasukan lebih banyak. Cuma itu caranya," ucap Gomez seperti dilansir ESPN.
"Kerugian Barcelona lebih besar dari pemasukan mereka. Itulah mengapa mereka sudah melebihi batasan transfernya alias negatif," pungkasnya.
