Klub North Carolina Courage memecat pelatih kepala Paul Riley saat tuduhan baru tentang pelecehan seksual melanda liga sepak bola wanita profesional teratas di Amerika Serikat.
North Carolina, bagian dari National Women's Soccer League (NWSL), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Riley telah diberhentikan dengan segera menyusul tuduhan pelanggaran yang sangat serius.
Baca Juga: Pemecatan Ronald Koeman Makin Dekat, Xavi Segera Ditunjuk Jadi Pelatih Barcelona?
Pemecatan Riley terjadi setelah situs web The Athletic sebelumnya merinci dugaan pelanggaran seksual oleh pria Inggris berusia 58 tahun tersebut yang mencakup beberapa tim dan liga sejak 2010.
Riley adalah pelatih NWSL kedua yang dipecat minggu ini setelah liga memutuskan kontrak pelatih Washington Spirit, Richie Burke menyusul penyelidikan atas tuduhan pelecehan verbal dan emosional.
The Athletic melaporkan bahwa dua pemain yakni Sinead Farrelly dan Meleana “Mana” Shim, telah membuat tuduhan perilaku yang tidak pantas yang dilakukan Riley.
Farrelly, yang bermain untuk Riley di tiga tim berbeda di liga yang berbeda, menuduh pelatih tersebut melakukan "pemaksaan seksual" saat ia menjadi pelatihnya di Philadelphia Independence.
Farrelly dipaksa berhubungan seks dengan pelatih setelah masuk ke kamar hotelnya menyusul kekalahan di final Liga Sepak Bola Profesional Wanita pada tahun 2011. Riley diduga meminta Farrelly agar merahasiakan hal tersebut dengan mengatakan "kita akan merahasiakan ini sampai mati" setelah insiden itu.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Athletic, Riley membantah melakukan pelecehan seksual dan menggambarkan tuduhan itu sebagai "tidak benar sama sekali ".
"Saya tidak pernah berhubungan seks atau melakukan pendekatan seksual terhadap para pemain ini," katanya kepada situs resmi klub.
Bintang Timnas Wanita AS Alex Morgan, yang juga bermain di bawah asuhan Riley bersama Shim dan Farrelly, membenarkan tuduhan para pemain dan mengatakan dia telah mencoba membantu mereka mengajukan laporan ke liga.
