Laga krusial Persija vs Persib nyatanya masih menyisakan tanggungan bagi Persija.
Manajemen Persija harus mengganti rugi kerusakan yang meliputi pagar stadion yang roboh dan bangku penonton yang lepas karena ulah oknum Jakmania.
Ferry Paulus selaku Chief Executive Officer Persija Jakarta menyatakan, robohnya pagar pembatas tribun dengan lapangan itu terjadi bukan karena The Jakmania bersikap rusuh.
Menurut dia, hal itu terjadi karena euforia yang sangat besar yang dirasakan suporter skuad Macan Kemayoran saat Marko Simic berhasil menjebol gawang Persib Bandung.
"Di luar dari itu yang pasti memang karena antusiasme suporter saja. Bukan diliat karena sisi emosional atau sebagainya, jauhkan dari itu," ucap Ferry.
Sebelumnya, Persija telah memberikan dana jaminan sebesar 1 miliar kepada pihak pengelola GBK. Nantinya dana tersebut yang akan dipotong guna mengganti berbagai kerusakan yang terjadi. Ditaksir, kerusakan yang terjadi di GBK berkisar antara 100 juta rupiah.
"Kalau saat lawan Mitra sih gak gede. Waktu itu cuma 100 juta an. Ya sekarang bisa segitu juga." ucap Ferry.
