PSSI Minta Kantor di Kawasan SUGBK

- Sabtu, 25 Januari 2020 | 16:48 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri) memberikan keterangan saat pembukaan Kongres Biasa PSSI 2020 di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (25/1/2020). Kongres tersebut bergendakan penyampa
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri) memberikan keterangan saat pembukaan Kongres Biasa PSSI 2020 di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu (25/1/2020). Kongres tersebut bergendakan penyampa

Federasi sepak bola tertinggi di Indonesia, PSSI meminta pemerintah membangun kantor di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Saat ini PSSI masih berkantor di gedung FX Sudirman dan belum memiliki kantor tetap.

Pada 2016 lalu merupakan tahun terakhir PSSI berkantor di  kawasan SUGBK. Mereka kemudian berpindah-pindah setelah SUGBK direnovasi untuk Asian Games 2018.

PSSI sempat menyewa kantor di Gedung Rubina, Jakarta Selatan. Kemudian mereka pindah ke Kemang dengan menyewa rumah. Sekarang, PSSI berkantor di gedung FX Sudirman.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam sambutannya di Kongres PSSI 2020 di Bali, Sabtu (25/1/2020), menyampaikan keinginannya memiliki kantor lagi di SUGBK.

"Kami memang meminta kepada pemerintah, bersurat kepada Kemenpora, Kemensesneg, dan kementerian terkait untuk disampaikan kepada Presiden dibuatkan perkantoran di SUGBK," kata Iriawan.

"Ada tanah seluas 1,2 hektare yang kira-kira bisa dibangun. Dan semoga ini bisa terealisasi, mudah-mudahan karena ini akan menjadi kebanggaan bagi kita dengan memiliki kantor yang bagus dan representatif," sambungnya.

Menpora Zainudin Amali yang hadir di kongres itu langsung merespons keinginan ketua PSSI tersebut. Menurutnya, ada syarat yang harus dipenuhi PSSI jika ingin berkantor di SUGBK.

"Kalau sepak bola kita bisa masuk ke babak semifinal Piala Dunia U-20, maka saya akan minta kepada presiden supaya PSSI dibangunkan sebuah kantor yang representatif dan mewah," kata Zainudin.

"Itu jadi tantangan bagi PSSI. Pemerintah paham betul kondisi sepakbola kita saat ini dan kita semua realistis. Memang sepak bola kita kan baru berbenah dan bangkit di kepemimpinan Pak Iwan dan para pengurus PSSI," dia menambahkan.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X