Pemain Liverpool Dapat Bantuan Psikolog Untuk Kurangi Stres

- Senin, 23 Maret 2020 | 20:52 WIB
Pemain Liverpool mendapat bantuan psikolog di tengah isolasi diri dari pandemi virus Corona. (REUTERS/Phil Noble)
Pemain Liverpool mendapat bantuan psikolog di tengah isolasi diri dari pandemi virus Corona. (REUTERS/Phil Noble)

Liverpool memberikan bantuan psikolog untuk semua pemainnya terkait ancaman gagal juara liga. Saat ini mereka diimbau lebih fokus meminimalkan infeksi virus corona dengan cara mengisolasi diri di rumah.

Ditundanya Liga Inggris akibat pandemi virus Corona jadi pukulan telak untuk skuat Liverpool. Sebab mereka tinggal selangkah lagi mengunci trofi Liga Inggris di musim 2019/20.

Liverpool cuma butuh dua kemenangan untuk memastikan diri menjadi juara. Saat ini mereka berada di puncak klasemen dengan raihan 82 poin.

Di tengah penundaan itu muncul kabar bahwa Liga Inggris musim ini akan dibatalkan sepenuhnya andai Inggris masih berkutat dengan virus Corona.

Apabila liga benar-benar dihentikan, maka penantian Liverpool selama 30 tahun dalam meraih gelar juara Premier League terancam kandas di tengah jalan.

Nah, untuk meminimalisir kesehatan mental pemain Liverpool di tengah ketidakpastian ini, klub memberikan bantuan psikolog untuk pemainnya.

Menukil Daily Mail, bantuan itu diberikan lewat sebuah dokumen yang berjudul "Kesehatan Mental dan Kesejahteraan" yang disusun psikolog klub, Lee Richardson.

Dalam dokumen itu dituliskan bahwa keputusan mengenai Liga Premier Inggris bukan dalam kendali pemain Liverpool. Namun para pemain lebih diminta fokus mengontrol sikap dan menjaga diri di tengah wabah virus corona.

Richardson juga mengimbau agar para pemain memulai hari dengan latihan pernapasan untuk mengurangi stres. Mereka diharapkan agar lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan mengurangi aktivitas di media sosial dan berita terkait klub.

"Dalam upaya fokus kepada kontrol dan penerimaan sesuatu yang tak bisa dikendalikan, semisal Premier League dan respon pemerintah, kami mendapat kesempatan terbaik untuk melampaui tantangan psikologis. Sebagaimana yang manajer telah katakan sebelumnya, sepakbola bukan hal yang paling penting." kata Richardson, dikutip dari Daily Mail.

"Menjaga kesehatan dan keamanan semua orang adalah yang terpenting saat ini. Seperti yang anda ketahui, menyikat gigi secara teratur meningkatkan kesehatan gigi. Dengan cara yang sama, pernapasan diafragma yang baik meningkatkan kesehatan mental," ujarnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X