Salut! Hormati Aturan Qatar, Hugo Lloris Ogah Pakai Ban Kapten OneLove yang Mendukung LGBT

- Selasa, 22 November 2022 | 16:15 WIB
Hugo Lloris Prancis saat melakukan konferensi pers. (REUTERS/Benoit Tessier)
Hugo Lloris Prancis saat melakukan konferensi pers. (REUTERS/Benoit Tessier)

Hugo Lloris memperlihatkan sikap yang terpuji pada pagelaran Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar. Di mana dirinya mengaku menghormati aturan yang ada di negara tersebut dan ogah untuk memakai ban Kapten OneLove.

Tercatat, setidaknya masih ada tujuh kapten yang menegaskan bahwa mereka masih tetap ingin memakai ban Kapten OneLove. Namun, berbanding terbalik dengan Hugo Lloris.

-
Hugo Lloris Prancis saat melakukan konferensi pers. (REUTERS/Benoit Tessier)

Kiper timnas Prancis yang sekaligus kapten, Hugo Lloris menuturkan alasannya bahwa dirinya tidak ikut untuk menolak permintaan dari Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca juga: Inggris Tetap Ngotot Kenakan Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia 2022

-
Gareth Bale sebagai kapten Wales menggunakan ban Kapten OneLove selama pertandingan. (REUTERS/Hannah Mckay)

FIFA sebagai pemilik event Piala Dunia 2022 sudah melarang penggunaan ban Kapten dengan kampanye OneLove, yang merupakan gerakan untuk mendukung semakin besarnya kaum LGBTQ+.

Setidaknya ada tujuh kapten dari tujuh negara Eropa yang sempat menegaskan bahwa mereka ingin tetap menggunakan ban kapten itu, meski FIFA sudah melarang kampanye tersebut di Piala Dunia Qatar.

-
Virgil van Dijk sebagai Kapten Timnas Belanda memakai ban kapten OneLove selama pertandingan Senegal vs Belanda. (REUTERS/Molly Darlington)

Hugo Lloris justru menuturkan sebab dirinya tidak ikut-ikutan menolak arahan FIFA soal ban kapten OneLove. Meski diketahui rekan setimnya di Tottenham Hotspur, Harry Kane, sangat gebyar dalam mengkampanyekan hal tersebut.

"Ketika kita di Prancis, saat kami menyambut orang asing, kami sering ingin mereka mengikuti peraturan kami, untuk menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang sama saat saya pergi ke Qatar. Cukup sederhana," ujar Lloris saat jumpa pers di Qatar Convention Center, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Menang Lawan Senegal di Akhir Babak, Van Dijk Akui Belanda Masih Perlu Perbaikan

-
Harry Kane menggunakan ban kapten OneLove selama pertandingan Inggris vs Iran. (REUTERS/Hannah Mckay)

Di sisi lain, Qatar sendiri memang negara Muslim yang menolak keras LGBT, dan isu tersebut cukup kencang berkembang sejak sebelum Piala Dunia dimulai.

"Saya bisa setuju atau tidak setuju dengan ide mereka, tapi saya harus menunjukkan respek," tutup Lloris, dikutip Reuters, Selasa (22/11/2022).

Virgil van Dijk, kapten Belanda, hingga Harry Kane, jadi sosok yang sempat vokal soal penggunaan ban kapten OneLove. FIFA sudah memberi peringatan bahwa jika tetap menggunakannya, maka akan mendapat kartu kuning.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X