Polisi Malaysia Bebaskan 2 Suporter Indonesia yang Sempat Ditahan

- Minggu, 24 November 2019 | 23:08 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Agus Setiawan)
(photo/ANTARA FOTO/Agus Setiawan)

Dua suporter Indonesia bernama Rifki Chorudin & Iyan Prada Wibowo dibebaskan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Kantor Polisi Cheras. Keduanya sempat ditahan saat pertandingan Malaysia melawan Indonesia dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11).

Suporter yang berasal dari Bali itu dibebaskan pada hari Minggu (24/11) dan langsung dibawa ke KBRI oleh Koordinator Fungsi Sosial dan Budaya Agung Cahaya Sumirat dengan didampingi oleh pengacara Muhammad Dwi Harsanto Djamal.

Namun seorang teman mereka yang bernama Andreas Setiawan masih ditahan dan menjalani masa "reman" atau masa penahanan sebelum di pengadilan.

Kedatangan Rifki dan Iyan disambut Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) dengan mendatangi mereka di KBRI Kuala Lumpur bersama satu orang suporter dari Bali yang lolos dari penahanan karena lebih dulu masuk ke Stadion Bukit Jalil.

"Alhamdulillah pada sore ini kita berhasil membebaskan dua orang kawan kita dari tahanan Kantor Polisi Cheras. Ini merupakan tanggapan yang baik dari Malaysia yang merespon pemerintah Indonesia yang meminta membebaskan warga kita yang ditahan," kata Agung Cahaya Sumirat.

Agung mengatakan, selama keduanya ditahan, KBRI Kuala Lumpur terus berkomunikasi untuk memastikan kondisi keduanya baik-baik saja.

"Kalau Mas Andreas masih ditahan karena PDRM masih memerlukan informasi terkait proses penyelidikan. Kami akan terus memantau dan mengunjungi Mas Andreas agar mentalnya tetap terjaga karena keluarnya dua temannya akan mempengaruhi Mas Andreas," katanya.

Agung menambahkan, pihaknya juga harus menghormati aturan hukum Malaysia. Pasalnya pihak Malaysia juga melakukan penyelidikan dan melakukan penahanan selama 14 hari sejak ditangkap.

"Dua orang suporter dilepaskan karena mereka tidak mem-posting di facebook namun ada di dekat Mas Andreas," katanya.

Sementara itu salah satu suporter Iyan Prada Wibowo menyampaikan terima kasih kepada orang tua, istri dan anak-anaknya karena berkat doa mereka akhirnya dirinya bisa dibebaskan.

"Kami terima kasih juga kepada KBRI, suporter Ultras Malaysia dan teman-teman Aliansi Suporter Indonesia Malaysia yang telah membantu kami selama di penjara. Harapan kami teman kami yang satu agar segera dibebaskan karena kami adalah suporter bukan teroris," katanya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X