Kegagalan menjadi juara La Liga musim 2019/2020 semakin memperburuk kondisi Barcelona. Pasalnya, tim Blaugrana dihadapkan dengan masalah silih berganti.
Mulai dari inkonsistensi penampilan di lapangan, kehilangan hasrat bertanding, pemecatan pelatih, dan yang paling parah konflik internal di antara petinggi klub.
Lionel Messi sebagai kapten tim berperan penting dalam mengkondusifkan suasana di dalam maupun di luar lapangan.
Dilansir dari Sport, usai kalah dari Osasuna dan Real Madrid resmi menjadi juara, sang kapten bicara empat mata dengan sang pelatih, Quique Setien.
Hasilnya, skuad Barca jadi lebih tenang, situasi di klub juga menjadi terkendali. Setien pun dikabarkan masih akan jadi pelatih Barca saat menjamu Napoli di Liga Champions Agustus mendatang.
Kini, Barca hanya perlu terus berjalan dan menatap ke depan. Peluang menjadi juara masih ada di Liga Champions meski tidak mudah. Oleh sebab itu skuad Barca harus mengesampingkan sejenak perselisihan internal mereka.
