Salah satu bek Chelsea, Antonio Rudiger menjadi korban rasisme ketika melawat ke markas Tottenham Hotspur. Pelatih Chelsea, Frank Lampard mengecam aksi rasisme tersebut dan siap membela Rudiger.
Insiden rasisme itu dialami Rudiger usai berduel dengan Son Heung-min, yang berujung kartu merah untuk pemain asal Korea Selatan itu.
Apa yang menimpa Rudiger ini sudah mendapat kecaman dari para pemain kedua tim dan juga sejumlah pakar di televisi dan stadion.
Pelatih Chelsea, Frank Lampard turut membela Rudiger dalam hal ini. Dia menegaskan akan membela pemainnya jika dalam masalah.
"Lampard melaporkan bahwa dia belum berbicara panjang lebar dengan Rudiger sejak hari Minggu karena para pemain sudah pergi. Dia mengatakan akan menyusulnya di pelatihan hari ini dan menekankan dia akan selalu mendukung pemainnya dalam situasi seperti ini," tulis keterangan Chelsea dalam akun Twitter resmi klub.
Saat ini pihak dari Tottenham sedang melakukan investigasi untuk mencari pelaku rasisme terhadap Rudiger.
