Pelatih Aletico Madrid, Diego Simeone menyoroti kekalahan yang dialami timnya saat melawan Athletic Bilbao. Ia menilai para pemainnya tampil kurang agresif.
Atletico Madrid gagal melaju ke final Piala Super Spanyol usai kalah 1-2 dari Athletic Bilbao di Stadion King Fahd International, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB.
Joao Felix mencetak gol untuk Atletico ketika laga baru berjalan satu menit, namun gol itu dianulir karena offside.
Baca Juga: Berpose di Atas Ranjang, Coutinho dan Istri Kompak Pakai Jersey Aston Villa
Di menit ke-62, Atletico unggul setelah sundulan Joao Felix ke sudut gawang gagal diantisipasi kiper Athletic, Unai Simón. Bola membentur badan Simon dan masuk ke gawang. Gol bunuh diri itu membuat Atletico unggul 1-0.
Namun, keunggulan Atletico tak bertahan lama. Athletic bangkit dengan mencetak dua gol lewat Yeray Alvarez di menit ke-77 dan Nico Williams di menit ke-81.
Usai pertandingan, Simeone mengatakan bahwa salah satu penyebab kekalahan mereka karena kurangnya agresivitas pemain.
"Ini bukan waktunya [untuk mengirim pesan kepada para pemain]," kata Diego Simeone.
"Secara umum itu adalah permainan yang bagus. Pada akhirnya, dengan hasil, hal-hal yang tampak lebih buruk karena hasilnya dilakukan. Joao dan golnya, permainan [Mario] Hermoso sangat bagus."
"Kami harus meningkatkan dalam pelatihan dan dalam pekerjaan sehari-hari untuk mencegah situasi yang terus datang. Kami percaya pada pekerjaan yang kami lakukan. Kami berusaha untuk meningkatkan. Kami melakukannya dengan baik dalam pertandingan melawan Rayo [Vallecano, di mana mereka menang 2-0], tetapi kami harus meningkatkan dan berhenti kehilangan poin serta posisi kami di La Liga. Kami kekurangan agresi yang diperlukan," tutupnya.
Athletic Bilbao akan bertemu dengan Real Madrid di final Piala Super Spanyol pada Senin (17/1/2022) dini hari WIB.
