Frank Lampard menilai permainan timnya kala menjamu Bournemouth di Stamford Bridge cenderung membosankan. Padahal suporter butuh hiburan supaya lebih semangat dalam memberikan dukungan.
Dalam pekan ke-17 Liga Inggris itu, Chelsea kalah 1-0 atas tamunya, Bournemouth. Ini menjadi kekalahan ketiga The Blues di kandang sendiri di Liga Inggris.
Chelsea mendominasi dengan melakukan sejumlah tekanan sepanjang laga. Bahkan dalam penguasaan bola, Chelsea unggul 60 persen.
Namun mereka kurang efektif dalam mengeksekusi peluang. Pelatih Chelsea, Frank Lampard sadar akan hal ini dan menegaskan bahwa apa yang diberikan anak asuhnya bukanlah penampilan yang dia inginkan.
"Mana mungkin suporter terhibur dengan permainan seperti itu. Mereka tidak akan senang. Chelsea pada laga malam ini bukan Chelsea yang ingin saya latih," ketus Lampard usai laga.
Stadion Stamford Bridge juga terasa sepi dari sorak-sorai penonton. Lampard sendiri tak ingin menyalahkan suporter Chelsea, karena permainan Chelsea yang tak menghibur.
"Saya tidak mau menyalahkan suporter. Sebagai fan Chelsea, saya berani mengatakan mereka sangat datar malam ini, padahal kami membutuhkan dukungan mereka," ujar Lampard lagi.
"Kalau saya jadi suporter Chelsea, duduk di tribun, saya juga akan mengatakan, 'Huh, terlalu lambat. Dari bek tengah, oper ke bek tengah lagi, dari bek sayap, umpan ke bek sayap, kembali ke bek tengah, balik lagi ke bek sayap', saya tidak mau melihat itu."
"Jadi, saya tidak akan menyalahkan mereka. Suporter datang ke stadion untuk memberikan dukungan, mereka akan menemani Chelsea melawan Tottenham Hotspur pekan depan, lalu menghadapi Southampton pada laga Boxing Day. Tugas pemain adalah menghibur mereka," kata Lampard memungkasi.
