Menteri Olahraga Italia Belum Bisa Tetapkan Tanggal Pasti Dilanjutkannya Serie A

- Kamis, 7 Mei 2020 | 16:20 WIB
Para pemain Juventus melakukan selebrasi gol. (REUTERS/Massimo Pinca)
Para pemain Juventus melakukan selebrasi gol. (REUTERS/Massimo Pinca)

Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora pesimistis soal tanggal yang tepat untuk memulai kembali Serie A, mengingat kondisi Italia yang masih belum merdeka dari virus Corona.

"Kita pasti ingin liga tersebut bisa berjalan seperti biasanya. Tapi melihat kondisi saat ini, rasanya mustahil menetapkan tanggal yang pas untuk memulai kembali Serie A," kata Spadafora dilansir dari laman AFP.

"Kita harus menunggu data tentang kurva penularan virus korona dalam dua minggu ke depan, karena baru dua hari yang lalu menunjukkan penurunan. Setelah itu, baru pemerintah bisa mengambil keputusan," sambung dia.

Penyelenggara telah menangguhkan Serie A sejak awal Maret karena wabah virus Corona. Nasib kompetisi musim ini pun masih belum bisa dipastikan.

Kondisi ini membuat klub-klub Serie A menjadi terpecah. Sebagian ada yang ingin kompetisi tak dilanjutkan, dan sebagian lagi ingin kompetisi diselesaikan.

Klub-klub peserta Serie A telah mendapat izin untuk melanjutkan latihan mulai Senin sesuai dengan instruksi pemerintah yang melonggarkan aturan lockdown bagi olahraga tim.

Pada Kamis 7 Mei waktu setempat, federasi sepak bola Italia (FIGC) akan bertemu dengan Komite Sains dan Teknik untuk membahas mengenai protokol medis dalam latihan kelompok.

"Kami berharap pertemuan itu akan memberikan lampu hijau untuk pelaksanaan latihan kelompok nanti. Apalagi, mengingat dalam sepak bola tidak memungkinkan untuk saling menjaga jarak aman atau memakai peralatan pelindung pribadi," ujar Spadafora.

Menurutnya, tuntutan untuk melanjutkan kompetisi tampaknya tak bisa dipahami sepenuhnya oleh orang-orang Italia yang sebenarnya juga cemas akan kondisi kesehatan masing-masing.

"Saya ingatkan sekali lagi bahwa hanya negara-negara yang sudah lebih dulu mengakhiri turnamennya yang kemudian bisa menetapkan jadwal baru," tutur Spadafora.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X