Impian Cristiano Ronaldo untuk menjuarai Piala Dunia 2022 bersama tim nasional (timnas) Portugal di Qatar sudah berakhir dengan tersingkirnya mereka pada babak perempatfinal, Sabtu (10/12/2022).
Portugal secara megejutkan kalah dengan skor 0-1 dari Maroko di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar.
Gol tunggal Youssef En-Neysri membawa Maroko melaju ke semifinal dan menyingkirkan Portugal.
Kemenangan itu menjadikan Maroko sebagai negara Afrika pertama yang melaju ke Piala Dunia.
Sebaliknya, kekalahan Portugal itu mengubur mimpi Ronaldo untuk merengkuh gelar tertinggi sepak bola yang belum pernah ia menangkan sebelumnya.
Melalui media sosial, Ronaldo pun menuliskan kekecewaannya setelah berlinang air mata pasca laga kontra negara benua Afrika.
Baca Juga: Profil Timnas Portugal: Tentang Selecao yang Tak Lagi Digendong Cristiano Ronaldo di Qatar
"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karir saya. Saya memenangkan banyak gelar internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi membawa negara ke level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya," tulis pemain berusia 37 tahun itu, Minggu (11/12/2022) di Instagram.
Lebih lanjut, Ronaldo mengaku telah berjuang keras dalam penampilannya di 5 edisi Piala Dunia selama 16 tahun. Sayangnya, usaha sang penyerang tak berujung manis.
"Saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu. Sayangnya, kemarin mimpi itu berakhir. Tidak ada gunanya bereaksi panas. Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah dalam sekejap," sambungnya.
"Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama itu ada... Sekarang, saatnya menjadi penasihat yang baik dan biarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri," tutup dia.
Baca Juga: Skuad Timnas Portugal di Piala Dunia 2022: Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo
Trofi Piala Dunia belum pernah sekalipun singgah di tanah Portugal alias nihil juara.
