Premier League turut memberikan sanksi terhadap Rusia. Kini, negeri Vladimir Putin itu tak bisa lagi menikmati tayangan Liga Inggris.
Premier League menghentikan kesepakatan hak siar dengan Rusia. Langkah ini diambil setelah 20 klub Liga Inggris sepakat untuk menghentikan kerja sama dengan Rambler, pemegang hak siar di Rusia.
Kesepakatan kontrak senilai 6 juta Poundsterling itu dihentikan karena invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Rekor Terbaru Lewandowski, Cetak Hat-trick Tercepat dalam Sejarah Liga Champions
Di sisi lain, Premier League siap membantu para korban terdampak konflik Rusia-Ukraina dengan menyumbangkan 1 juta Poundsterling ke Komite Darurat Bencana (DEC).
"Liga sangat mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Kami menuntut perdamaian dan perhatian kami bersama semua yang terdampak," tulis pernyataan Premier League.
Tak cuma Premier League, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) turut memutus kesepakatan hak siar dengan Rusia. Dengan begitu, pecinta sepak bola di Rusia tak bisa lagi melihat siaran Piala FA.
"Ini hal yang sangat tepat untuk dilakukan dan kami sepenuhnya mendukung keputusan Premier League menghentikan siaran pertandingan di Rusia, menyusul invasi barbar dan tak berperasaan Putin ke Ukraina," ungkap Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston dikutip Sky Sports.
"Rusia tak bisa dibiarkan melegitimasi perang ilegalnya lewat olahraga dan kultur, dan kita harus bekerja sama untuk memastikan Putin tetap paria di dunia internasional," imbuhnya.
