Mario Balotelli baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya saat meninggalkan Manchester City. Balotelli merasa sudah membuat kesalahan besar.
Balotelli datang ke Manchester City setelah bersinar bersama Inter Milan di musim 2010-2011. Pemain berpaspor Italia itu ditebus Man City seharga Rp512,76 miliar.
Karier Balotelli di Man City cukup bagus. Di musim kedua, ia ikut mengantarkan Man City juara Liga Inggris. Kemenangan itu sekaligus mengakhiri puasa gelar Man City selama 44 tahun.
Baca Juga: Emosi Tingkat Dewa, Pemain Everton Kirim 'Doa' Mengerikan untuk Pemain Rusia
Selama berkostum Man City, Balotelli mencetak 30 gol dan tujuh assist dari 80 penampilan. Namun, kebersamaan Balotelli dan Man City herus berakhir usai sang pemain memutuskan pindah ke AC Milan di musim 2012-2013.
Nah, terkait keputusannya yang meninggalkan Manchester City, Balotelli ternyata menyesal hingga kini. Menurutnya, pergi dari Man City merupakan kesalahan terbesarnya sebagai pesepak bola profesional.
"Saya pikir itu adalah kesalahan terbesar saya, meninggalkan City. Bahkan pada tahun ketika saya pergi, saya bermain sangat baik di Milan selama satu setengah tahun, tetapi setelah itu saya memiliki beberapa masalah. Dan sekarang setelah saya lebih tua, saya tahu bahwa saya seharusnya tidak meninggalkan Man City pada saat itu."
Menurutnya, dengan melihat perkembangan Man City yang terus meningkat setiap tahunnya, ia merasa bisa menyamai pencapaian Sergio Aguero yang bermain cukup lama.
"Jika saya memiliki pola pikir saya sekarang ... Ketika saya berada di City, mungkin satu bola emas (Ballon d'Or) saya bisa menang, saya yakin tentang ini. Tapi Anda tahu, ketika Anda dewasa, Anda lebih dewasa," tegasnya.
