Xavi Hernandez mengungkapkan hasratnya untuk kembali ke Barcelona sebagai pelatih. Namun Xavi yang kini melatih klub asal Qatar, Al Sadd mengajukan satu syarat jika nanti menjadi juru taktik Barcelona.
Pada Januari lalu, ketika Barcelona hendak memecat Ernesto Valverde, klub dikabarkan sempat merayu Xavi yang masih menjadi kepala pelatih Al-Sadd untuk kembali ke Blaugrana.
Sayang, Xavi dikabarkan menolak tawaran itu yang membuat Barcelona pada akhirnya memilih sosok Quique Setien untuk menggantikan kursi kepelatihan Valverde.
Performa Barcelona di bawah kepemimpinan Quique Setien masih belum konsisten. Saat ini Barcelona berada di peringkat kedua LaLiga dengan koleksi 69 poin, mereka tertinggal dua poin dari Real Madrid.
Melihat situasi Barcelona saat ini, Xavi menegaskan hasratnya untuk kembali ke Barcelona sebagai pelatih. Namun jika nanti melatih Barcelona, Xavi ingin memiliki kewenangan penuh dalam membangun tim.
"Harapan terbesar yang aku miliki sekarang adalah menjadi pelatih Barca dan membawa Barca kembali ke jalur kemenangan," ujar Xavi dikutip dari Sportskeeda.
"Ini bukan demi diriku, tetapi untuk keberhasilan para pemain dan Barcelona. Untuk mencapai itu staff teknis harus mempersiapkannya dan itu sangat menarik.
"Saya lahir dari klub ini. Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai membangun tim ini dari nol," jelasnya.
Kiprah Xavi sebagai pelatih klub Qatar Stars League, Al Sadd sangat memuaskan. Dia berhasil mengantarkan Al Sadd meraih gelar Piala Super Qatar dan Piala Qatar.
