Zlatan Ibrahimovic meninggalkan Inter Milan dan bergabung ke Barcelona demi memenangi Liga Champions. Namun setelah Ibra pergi, Inter menjadi juara sesuai dengan perkataan Jose Mourinho.
Zlatan Ibrahimovic dan Jose Mourinho pernah bekerja sama di Inter pada musim 2008/2009. Dalam rentang waktu itu, Ibra mengemas 28 gol untuk memenangi medali juara Serie A. Namun langkah Inter di kompetisi Eropa terhenti di babak 16 besar.
Sementara itu, Barcelona tampak menjanjikan untuk menjadi kampiun Liga Champions kedua kalinya. Mengingat Barcelona sangat tangguh setelah merebut treble winner.
Ibra lantas tergiur untuk bergabung dengan Barcelona setelah dibarter dengan Samuel Eto'o yang menyebrang ke Inter Milan pada musim panas 2009.
Tapi rupanya, keputusan Ibrahimovic tidak sesuai ekspektasinya karena Nerazzurri justru berhasil juara Liga Champions yang melengkapi pencapaian treble di 2010.
Setelah mengetahui rencana kepergian Ibrahimovic, Mourinho mengirim pesan bernada ironis kepada pemain Swedia itu.
"Dia mendatangi ruang ganti dan bilang kepada saya 'Saya pergi, saya harus memenangi Liga Champions'," ungkap dia kepada Gazzetta dello Sport, sebagaimana diwartakan Marca.
"Asisten saya berpikir bahwa tanpa dia akan mustahil kami bisa juara. Rekan-rekan setim dia juga tidak ingin kehilangan dia. Saya juga khawatir, tapi saya akhirnya mengatakan 'mungkin kamu akan pergi dan kami akan juara'.
"Kemudian saya bilang kepada [Marco] Branca 'Kalau dia pergi ke Barcelona, kami akan mencoba merekrut [Samuel] Eto'o. Dia dan [Diego] Milito bisa memberikan sesuatu yang berbeda kepada tim secara taktik," Mourinho menambahkan.
