Petinggi Lyon Ini Tak Terima Ligue 1 Dihentikan Begitu Saja

- Senin, 25 Mei 2020 | 16:36 WIB
Skuad Olympic Lyon tengah melakukan selebrasi gol. (REUTERS/Pascal Rossignol)
Skuad Olympic Lyon tengah melakukan selebrasi gol. (REUTERS/Pascal Rossignol)

Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas mengungkapkan dirinya tak puas dengan keputusan dihentikannya Ligue 1 Prancis akibat pandemi virus Corona, dan menobatkan Paris Saint-Germain sebagai kampiun.

Menurut Aulas, keputusan yang dilakukan oleh otoritas Ligue 1 tersebut merupakan hal yang bodoh. Dia mengatakan itu karena melihat kompetisi Eropa lain seperti Bundesliga yang sudah dilanjutkan dan LaLiga yang akan segera bergulir pada 12 Juni.

"Dalam dua bulan terakhirm otoritas sepakbola Spanyol telah mengamati dan bekerja dengan UEFA. Bahwa Javier Tebas (Presiden LaLiga)dan Direktur Jendral Liga Prancis, Didier Quillot menghadiri pertemuan yang sama pada 23 April," kata Aulas dikutip dari ESPN. 

"Dalam pertemuan dengan UEFA itu ada yang dikatakan yaitu kesabaran. Namun pejabat kita yang menghadiri pertemuan itu menarik kesimpulan yang berbeda," tambahnya.

Kompetisi Ligue 1 dihentikan saat menyisakan 10 pertandingan lagi. Paris Saint-Germain (PSG) yang memuncaki klasemen Ligue 1 dinyatakan sebagai juara.

Sedangkan Lyon gagal lolos ke Liga Europa karena berada di posisi ketujuh. Lyon, Amiens dan Tolouse sedang mengajukan tuntutan ke Dewan Negara, pengadilan tertinggi di Prancis.

 

Artikel menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X