Premier League Berpotensi Dihentikan Jika Kasus Corona di Inggris Masih Tinggi

- Kamis, 2 Juli 2020 | 11:37 WIB
Gawang di Premier Legue disemprot dengan desinfektan. (JULIAN FINNEY)
Gawang di Premier Legue disemprot dengan desinfektan. (JULIAN FINNEY)

Jika kasus virus Corona (Covid-19) di Inggris masih tinggi maka tidak tertutup kemungkinan gelaran Premier League akan dihentikan. Demikian diungkapkan oleh CEO Premier League, Richard Masters. 

Menurut data John Hopkins, tren kasus Covid-19 di Inggris memang cenderung menurun. Hingga Selasa (30/6/2020), tercatat 690 kasus baru, sehingga total kasus menjadi lebih dari 300 ribu dengan korban jiwa mencapai 43 ribu orang.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengungkap bahwa dalam sepekan terakhir, 10 persen kasus positif Corona berasal dari kota Leicester sehingga kembali harus melakukan lockdown.

Hal tersebut berdampak pada Leicester City yang kemungkinan tidak bisa menggelar laga Premier League di King Power Stadium. 

"Kami sudah mendiskusikan semua kemungkinan yang terjadi. Sekarang kami menanti kabar apakah kejadian di Leicester ini akan membuat klub berhenti menggelar pertandingan," kata Richard Masters, dikutip Goal International.

Sementara itu terkait lanjutan Premier Legaue, Richard Masters juga mengatakan ada kemungkinan Premier League akan dihentikan jika banyak wilayah lain yang lockdown.

"Jika virus corona kembali mengancam, tentu saja ada risiko kami tak bisa menuntaskan kompetisi yang masih tersisa 380 pertandingan hingga akhir musim," ujar Masters.

Namun dilansir dari The Foxes, Leicester sudah mengeluarkan pernyataan untuk tetap menggelar pertandingan dan tim akan tetap berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X