Twitter & MU Akan Bertemu Terkait Kasus Rasial Pogba

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:24 WIB
Reuters/CARL RECINE
Reuters/CARL RECINE

Ketidakdewasaan sejumlah warganet kembali terlihat ketika Paul Pogba gagal mengeksekusi tendangan penalti saat Manchester United bertanding melawan Wolverhampton Wanderers.

Dia banyak mendapat perlakuan rasialisme di laman mikroblog Twitter yang membuat pihak United menjadi berang dan mencoba untuk mengambil tindakan tegas terkait hal itu.

Rencananya, perwakilan dari Twitter dan United akan menggelar pertemuan dalam beberapa pekan mendatang untuk membicarakan hal tersebut.

Rencana itu pun didukung oleh pemain-pemain lainnya, termasuk Harry Maguire dan Marcus Rashford yang meminta Twitter untuk mengambil tindakan tegas terhadap warganet yang melakukan tindakan rasisme kepada Pogba.

-
Reuters/ANDREW YATES

Namun kepolisian Greater Manchester saat ini belum melakukan apapun terkait penyelidikan kasus rasisme yang dialami Pogba. Hal itu lantaran belum adanya laporan khusus yang dibuat publik kepada mereka.

"Selama beberapa pekan mendatang, perwakilan Twitter akan bertemu dengan Manchester United, Kick it out dan pemangku kepentingan masyarakat sipil lainnya yang tertarik mendengar tentang pekerjaan proaktif yang dilakukan Twitter untuk mengatasi pelecehan rasial di media sosial terhadap pemain sepak bola tertentu di Inggris," ungkap seorang juru bicara Twitter.

"Kami selalu menjaga dialog terbuka dan sehat dengan mitra kami di platform ini, tetapi kami tahu kami perlu berbuat lebih banyak untuk melindungi pengguna kami. Perilaku rasial tidak memiliki tempat di platform kami dan kami sangat mengecamnya," tambah dia.

Selain melakukan pembahasan kepada Twitter, United juga mendesak Kick It Out, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Liga Primer Inggris untuk memberikan tindakan tegas kepada pelaku-pelaku rasisme dan diskriminatif.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X