Marcus Rashford mengungkapkan bagaimana sulitnya bermain sebagai striker. Pemain Manchester United ini mengaku lebih suka bermain di sektor kiri karena itu akan membuatnya lebih banyak mendapat bola.
Rashford sebenarnya tak asing dengan posisi striker. Namun sejak MU ditangani Ole Gunnar Solskjaer, Rashford lebih sering bermain disektor kiri depan. Sedangkan striker tunggal ditempati oleh Anthony Martial.
Bermain di posisi itu membuat Rashford lebih leluasa bergerak seperti melakukan penetrasi ke arah gawang, dan melepaskan sepakan dengan kaki kanan. Tak hanya itu, posisi ini juga membuat Rashford lebih banyak mendapat bola.
Pemain 22 tahun itu bahkan tak sungkan mengatakan bahwa dia lebih senang mengisi sektor kiri. Terlepas dari itu, Rashford merasakan kenikmatan di tengah kesulitan bermain sebagai striker.
"Ketika main di sisi kiri, Anda bisa lebih berkreasi sendirian, mengontribusikan lebih banyak hal-hal kecil ke tim," kata Rashford kepada UTD Podcast yang dikutip Mirror.
"Ketika bermain di depan, terkadang Anda jadi terisolasi dan butuh orang yang bisa memberi operan dari lini tengah selama 90 menit. Jadi sebagai pemain nomor sembilan, terkadang Anda bisa saja 'raib'. Dalam transisiku sebagai pemain nomor sembilan di usia lebih muda, bagian itu yang membuatku kerepotan karena aku orang yang lebih suka mengekspresikan diri dengan bola."
"Saat mulai bermain sebagai pemain nomor sembilan, aku menyadari bahwa diriku takkan banyak menguasai bola seperti pada posisi lain. Tapi ketika sudah menguasai bola, itu harus jadi peluang bikin gol. Bagian itulah yang aku suka jadi pemain nomor sembilan."
"Saat ini aku menikmati kebebasan dari perpaduan keduanya. Dan aku pikir pada saat ini hal itu cocok buat kami karena Anthony [Martial] juga suka melebar ke sisi kiri dan juga bermain lebih ke dalam," ujar Rashford.
