Arsenal secara resmi menunjuk mantan penggawanya, Mikel Arteta sebagai pelatih baru tim berjuluk 'Meriam London' itu selama kurun waktu tiga setengah tahun.
Mikel Arteta disebut-sebut sebagai prospek jangka panjang Arsenal di sektor kepelatihan yang memiliki tugas menenangkan para fans Arsenal dengan mengembalikan tim kesayangannya ke jalur semestinya hingga mengatasi konflik internal yang mulai merembet di tubuh para pemain seniornya.
Melihat tugas yang dibebankan kepadanya cukup berat, pelatih 37 tahun itu tetap optimis namun ia juga realistis jika perbaikan di tubuh Arsenal tidak terjadi semalam.
"Kami semua tahu dibutuhkan banyak pekerjaan untuk mencapainya, tapi saya percaya diri kami akan melakukannya. Saya cukup realistis untuk mengetahui hal itu tidak terjadi dalam semalam, tapi skuat terkini punya banyak talenta dan ada banyak pemain-pemain muda datang dari akademi," ucap Arteta.
Arteta yang terbilang hijau telah mengucapkan selamat tinggal dari lapangan hijau sejak tahun 2016 lalu. Selepas pensiun ia banyak menghabiskan waktunya sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City selama tiga tahun.
Penunjukan Arteta sebagai pelatih baru Arsenal tergolong mengejutkan banyak pihak, sebelumnya Arsenal terlebih dahulu dihubungkan dengan beberapa pelatih sarat pengalaman lainnya yang menjadi favorit untuk duduk di kursi kepelatihan semacam Carlo Ancelotti, Mauricio Pochettino hingga Massimiliano Allegri.
Tak heran, beberapa saat setelah Mikel Arteta resmi diumumkan menjadi pelatih baru Arsenal, cibiran dari para fans pun langsung menggema di media sosial.
Mampukah Arteta memperbaiki Meriam London yang tengah macet sekaligus membungkam segala cibiran yang ditujukan kepadanya, ataukah para penggemar Arsenal yang dipaksa bersabar kembali harus membuat tagar #ArtetaOut?
