Pesebak bola dunia, Mesut Ozil mengunggah botol jamu saat dia tiba di Indonesia untuk melakukan serangakaian acara pada Selasa (24/5/2022). Namun, desain pada label botol tersebut diduga bermasalah karena menggunakan desain curian.
Gelandang kreatif asal Jerman itu mengunggah kedatangannya di story akun Instagram-nya @m10_official. Salah satu klip yang diunggahnya memperlihatkan tiga botol jamu yang dikemas ciamik.
Pada bagian botol jamu dihiasi label yang memperlihatkan ilustrasi pemain Fenerbache tersebut, yang kemudian menjadi akar permasalahan karena dianggap ada tindakan pencurian desain.
Dugaan pencurian desain itu diungkap oleh akun Twitter @galihsatr, yang mengklaim pemilik asli desain pada label di botol jamu tersebut.
“Jadi pas kemarin Ozil sampe Jakarta, terus dia share IG Story. Ada temen yang notice, di-minumannya ada gambar Ozil, yang katanya gambar saya,” tulis akun tersebut dikutip, Rabu (25/5/2022).
“Setelah saya cek, eh ternyata ada 2: 1. Ozil pake Arsenal ‘blueband’. 2. Ozil pake Jerman 2018. Keduanya digunakan tanpa ijin saya,” ungkapnya.
Jadi pas kemarin Ozil sampe Jakarta, terus dia share IG Story.
— mzgal (@galihsatr) May 25, 2022
Ada temen yg notice, di minumannya ada gambar Ozil yg katanya gambar saya.
Setelah saya cek, eh ternyata ada 2:
1. Ozil pake Arsenal "blueband"
2. Ozil pake Jerman 2018
Keduanya digunakan tanpa ijin saya pic.twitter.com/HFHEQHEUR0
Penelusuran Indozone, Galisatr merupakan seorang ilustrator, yang dia tulis di akun Instagram-nya @galihsatr. Dia banyak membuat ilustrasi pemain sepak bola dan publik figur lainnya.
Baca juga: Pria ini Curhat Batal Dangdutan di Kondangan, Alasannya karena Sound System Milik Majelis
“Akhir akhir ini jarang mengalami kasus gini lagi. Udah Ada beberapa DM masuk nanyain kalo mau pake gambar saya untuk keperluan tertentu, saya jelaskan batasannya. Ada yang akhirnya tetep pake, ada juga yang mengurungkan diri. Mereka semua paham etika, jadi kontak saya untuk bertanya,” tulis galihsatr dalam utas di Twitter.
“Nah, produk di story Ozil itu, asal comot (entah dari IG atau Behance saya) lalu diaplikasikan dengan manisnya ke produk minuman. Ini jelas perbuatan designer, seseorang yang semestinya paham etika, lisensi dan copyright,” lanjut dia.
