Kabar duka kembali hadir dari sepak bola nasional. Korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan dikabarkan bertambah jadi 134 pada Jumat (21/10/2022), pagi WIB.
Reivano Dwi Afriansyah (17) dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada pagi ini. Hal itu diketahui dari unggahan akun instagram @quotesarema.
“Inalillahi wa innailaihi rojiunn (emotikon tangan tertangkup). Telah meninggal dunia, adik Revano putra dari Bapak Pengik, warga Kebonsari-ngebruk, adik Vano telah dirawat di ICU RSSA sejak malam hingga menghembuskan napas terakhirnya hari ini, semoga Husnul khatimah Almarhumah (emotikon tangan tertangkup),” tulis @quotesarema, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: 80 Orang Sudah Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ada Suporter Arema FC
“Korban Meninggal Dunia ke-134. Nyawa manusia, bukan sekadar angka. Saat ini, dalam proses persiapan ke rumah duka di Ngebruk Sbr. Pucung. Korban tragedi Kanjuruhan MD (meninggal dunia) 134,” lanjut tulisan tersebut.
Sebagaimana diketahui, tragedi nahas itu terjadi usai Arema FC kalah 2-3 Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022, malam WIB. Para suporter merangsak masuk ke dalam lapangan karena tidak puas dengan kekalahan tuan rumah.
Alhasil, situasi menjadi sulit dikendalikan. Polisi akhirnya melepaskan gas air mata, tetapi itu justru memperkeruh kondisi.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Diperiksa Polisi Hari Ini
Para suporter panik sehingga berlarian mencari pintu keluar. Karena terjadi penumpukan di pintu keluar, banyak korban dalam tragedi ini. Hingga kini, tragedi Kanjuruhan masih terus diusut.
